Puisi Isur_vrage Berjudul Kerinduan 3 Bait 12 Baris
I
Kerinduan
© Isur_vrage
Hari hari menjelang dingin yang sangat
Kabari Dia agar hari hari mu tetap hangat
Meski tak banyak bicara
Cukup bilas dengan percaya
Sembari berdo’a
Oh tuhan
Malam hari berselimut kerinduan
Indahkan hari harinya dengan kebahagian
Oh tuhan
Detik detik yang berguguran
Membekas kerinduan
Ganjari kami kerinduan
Puisi “Kerinduan” berhasil menangkap nuansa emosi yang dalam dengan penggambaran kerinduan yang universal. Penyair dengan cermat menggunakan bahasa sederhana namun menyentuh, menciptakan suasana yang hangat di tengah dinginnya malam. Frasa seperti ‘Hari hari menjelang dingin’ dan ‘Malam hari berselimut kerinduan’ memberikan gambaran yang kuat tentang perasaan kehilangan dan harapan. Meskipun terdapat keindahan dalam pengulangan dan ritme, terkadang pilihan kata terasa repetitif dan bisa memanfaatkan variasi yang lebih kaya. Ide mengenai kerinduan adalah tema yang sering dijumpai dalam sastra, namun penyampaian personal dalam konteks ini memberikan nuansa keaslian tersendiri. Meskipun makna puisi ini cukup jelas, kedalaman refleksi yang ditawarkan bisa lebih diperdalam, untuk mengajak pembaca merenung lebih jauh. Secara keseluruhan, puisi ini menyentuh, meski tidak menghadirkan elemen kejutan yang signifikan. Sebuah karya yang manis dan menyentuh hati, namun masih memiliki ruang untuk pengembangan lebih lanjut.