Kumpulan Puisi Rindu: Ekspresi Kerinduan Mendalam untuk Kekasih dan Sahabat

Puisi Rindu adalah contoh kumpulan puisi tentang rindu kekasih atau kangen pacar. Seringkali kita memuaskannya dengan menelpon atau sms. Namun itu tak serta merta menepis segala rasa kangen yang ada, bisa-bisa malah akan menjadi semakin rindu.

Gambar Quote Kata-Kata Rindu

Kata-kata Rindu

Kutipan Kata Rindu bergambar di atas berjudul Hujan di Malam Sabtu karya Kau Tahu

Namun tak ada yang segalau para penyair di puisi galau yang menjadikan kebimbangan menjadi karya yang abadi.

Puisi memungkinkan seorang penulis untuk mengungkapkan perasaannya. Seperti lukisan atau musik, ini adalah seni, yang pembaca terbekali wawasan tentang pikiran penyair. Tanggapan dan evaluasi dari dunia dan kehidupan pengarang. Dapat juga melambangkan kesedihan, kegembiraan, kemarahan, keputusasaan, atau memori persahabatan dalam puisi tentang sahabat, peristiwa atau ingatan. [keyword].Puisi sering kali memiliki makna tersembunyi, tetapi banyak juga yang sederhana dan jelas. Mereka menunjukkan dengan cara yang unik bagaimana rasanya, misalnya, untuk jatuh cinta dan melihat matahari terbenam dalam puisi tentang senja.

Kumpulan Karya Sastra Bertema Rindu

Bait Bait Rindu - Gadis Tanah Ganja

Kurindu
Pada sajakmu
Aksaramu hipnotis jiwaku
Berkelana arungi dunia hayalku

Kurindu
Surat kecilmu
Bagaikan semanggi empat
Menjagaku hingga malam berganti

Kurindu
Suara paraumu
Tiap pagi menyapaku
Sehangat mentari menyetubuhi embun

Kurindu
Setiap doamu
Kala sujudmu usai
Aminmu bersambut...

Senja sore ini - Nadhiya ulhaq robbani

Kilau cahaya jingga sore ini..
Indah,sangat indah dan menyilaukan..
Aku,,, yang diam di sela angin bungkam..
Membisu…..
Menatap hari yang semakin temaram..
Hingga jingga bergeser memeluk malam..
Disini,,, aku hanya bisa menulis beberapa aksara..
Menggumpal dalam kalimat menyapa,,
Tentang rindu, dan air...

Burung merpati - Bambang

Ibarat burung merpati
Cintaku terbang tinggi
Karena burung merpati mengerti
Sajauh apapun pergi
Pasti akan kembali

Sepi - abudalta

Seringkali mendingin bekukan sisi hati
Membelenggu kedua tangan dan kaki
Akal terhujam pikiranpun membenci
Tinggal kasar kulit ari yg tegar menghadapi

Kadang pergi
Jarang kembali
Di dekat pasar depan stasiun kereta api

Katamu ramai
Tapi aku sendiri
Dirundung rindu kering kemuning sanubari

DESAH NYIUR MEMANGGIL - Tri Wulaning Purnami

Samudra ombang-ambingkan perahu biru
Kulihat dua kelopak netra milikmu
Teduh kulayari bersama asa
Buih beriringan berebut bawaku kembali
Berjalan susur dada pantai
Kubenamkan kaki pada pasir sedalam ingatan
Desah nyiur memanggilku pulang untukmu

Surabaya, 21 November 2023

Menyerah - Rinda Sandria

Disudut kota ini
Langit kembali memerah
Mengiringi gelap yg melangkah
Awan semakin kelabu
Sementara jiwa ini masih beradu

Bukan asumsi
Akupun tau ini semua tk pasti
Hanya membunuh waktu saja

Lalu
Berhasilkah kau melupakanku?

Kau tau,
Mengingatmu itu sakit
Mengenangmu itu...

Hanya Kamu - Hanya kamu

Bening teduh warnamu
Bagai mentari yang menyilaukan
Rindu yang tak pernah pergi
Bagai udara yang terus menyapa

Bayangmu yang masih terukir
Meski ku hapus kenanganmu
Meski waktu menyembuhkan luka
Tetap saja hati tak lupa

Masih jelas terdengar
Tawamu sangat merdu
...

Hujan yang Melukiskanmu - Sirazhy

setiap awan yang menampung kenangan akan selalu bermurah hati untuk mencurahkannya saat musim hujan bertandang.

seperti hari ini, hujan di kotamu kembali menyaji alinea yang pernah kita tinggali dan setiap jalan akan menggenangkan ingatan yang pernah kulewati saat aku pulang sembari memutar kisah tentang hari yang kita lewati bersama senyuman...

Sajak Rindu - Fahmeeda

Kerinduan ini kian membelenggu
Ketika hanya suara yang mampu terdengar
Ketika hanya ketikan yang mampu mengutarakan
Tanpa adanya pertemuan

Bukan tentang kilometer jarak
Tapi perihal detik waktu
Memupuk rasa ingin temu
Menjadi sebuah sajak rindu

Detik Sahabat - anonym

Detik waktu melukis sejarah
beragam cerita telah kita lalui
suka maupun duka
tersimpan dalam memori

Sahabat…
genggam tanganku
aku hadir di hatimu
walau terpisah dimensi dan waktu
aku selalu di sisimu

Oleh: Farah Adibah Kamilia, 11 Februari 2014

Dia - frnssie

Swastamita, itulah dirinya
Indah namun hanya sementara
Kanigara, ceria senyumnya
Purnama tak cukup indah dibanding kedua bola matanya
Batari, nama lainnya
Walau daksa kita aksa
Tetap bisa kurasa hadirnya
Karena dalam hati dia adalah amerta untuk selamanya

DI BINGKAI LUKISAN SORE - Galang Suhastra

Nada kukila tertata jiwa,
mengalun perlahan renjana.

Lembut namamu kusebut.

Diam-diam lalu beringsut.

Jalanan yang telah kusimpan dalam musim.

Ialah jalanan yang telah lama kukenal.

Namun melintasi jalan yang asing ternyata mengundang angin sore untuk berhembus mulus.

Sayup itu hidup.

Berdenyut,
...

Malam Kelam - Esti flurid

Senja merona
Menandakan petang datang
Hewan malam pun mulai menyanyikan lagu

Kala temaram mulai menyeruak
Sunyi mulai senyap
Ditemani lentera temaram

Aku terbujur dalam kesunyian
Lamunan menerawang
Ke kerinduan yang mendalam

Rindu yang tak kunjung tersampaikan
Semakin dalam

Samudra rindu - Frankky

Disaat pahit dan manis bercampur
Bersaman dengan asap-asap yang mengepul
Iringan canda dan tawa menjadi penghibur
Sebuah suara terdengar berkata “Penantian adalah sebuah hal yang menyakitkan”
Tersentak Membangunkan kembali ingatan yang hilang

Ingatan masa lalu,
Dua insan saling berhadapan,
Saling berpegangan tangan.
Mengucapkan...

Mouse - Rimbapena

Di hilir hari ini dadaku mencelos.
Bayangmu hampir saja kurengkuh,
Tetapi senja mendadak jatuh
dan membiarkannya lolos.

Ah, lebih baik aku kembali
pada monitor dan mouse
dan setiap detik yang jatuh nanti
biar saja menjadi kompos

Agar dapat aku memupuk
benih-benih...

Hai manisku - Fiqryghifary

Hai manisku..

Pagi ini aku terbangun dibelaian lembut kabut tebal yang turun dari puncak gunung itu.

Apa kabar dirimu sayangku?

Apakah kau merasakan rindu yang perlahan menusuk kedalam sumsum tulang belakang seperti dinginnya pagi hari ini yang kurasakan?

Bisakah kau datang sejenak memberikanku sentuhan hangat meskipun itu...

Masa Datang - abudalta

Awan menjelma menembus bias aneka lara
Menggapai khayal curatkan gerimis renyai
Terperi seorang diri melamunkan ekspresi sunyi
Menggali misteri jawaban
Tegar pecahkan problema

Walau angan kini menjadi iba dalam anyaman bujur
Mimpi penat muntahkan putih puing-puing murni
Binatangpun tak lagi sudi lintasi liur terisap...

Tentang Rindu - @Muti.ara670

Rindu..
Ratusan purnama telah kulalui tanpa mu
Namun tiada hari tanpa merindu
Lelah dan tertatih mencari pengobat
Karena rindu semakin sekarat

Rindu..
Dalam malam sepi
Dalam doa dan sujudku
Semoga Allah mengambil kembali
Rasa rindu yang tidak ku mau

Rindu..
Mungkin...

Nostalgia - raa_anastasia

Nostalgia
sedikit aroma sendu
dan secangkir kopi pahit
manis dan pahit bertaut menjelma dusta
mengulur asmara yang sempat terbaca
walau tak pernah ada kata
setidaknya rasa pernah bersua
analogi rindu disapu sebait luka

INSAN PEMILIK RINDU - Nichan N1412

Terbersit luka
Saat aku merelakan mu pergi
Harus ikhlas meski tak Ingin,
Sebab Ku tahu wujud cinta
Tak selamanya harus bersama.
Cinta yang hakiki adalah merelakan
Tanpa Engkau minta
Engkau kan hidup dalam setiap kenangan
Meski temu tak akan menyatukan kita
...

Seribu Cahaya - anonym

Seribu cahaya menerangimu,,
Seperti seribu matahri ada disampingmu,,
Silau,,kagum,,hingga pujianpun tak dapat kuhentikan,,
Sehelai daun dan setetes embun,,
Pujian itu membuatku tersenyum,,
Seperti itu kah namanya rindu,,
Rindu akan kebaikan,,
Rindu akan belaian kebaikan yang tak kunjung ada,

BIE - Gadis Tanah Ganja

Serupa magenta
Hadirmu temaram benamkan kecelaan
Seagung asmara membirama kemesraan
Nada-nada kasmaran merengkuh tak terpatahkan

Dan, selepasnya kau bertahta
Tak perduli berapa banyak usaha
Tak terbilang berapa kali kepura-puraan
Masih belum cukup gejolak rindu memburai

Di kesekian malam pun
Pada embus angin tentangmu...

ICU - abudalta

menatapku pada bola mataku
menatap akan keindahan sesuatu ku
bagaimana rasanya
apa yang kau sedang rasakan
apa yang telah kau rasakan
saat kau tetap aku

menatapmu pada wajahmu
menatap akan wajahmu
bagaimana matamu sedang menatapi sesuatu ku
apa yang telah kau tatap

Air Mata Kerinduan - ANI JAENI TAKIMAN PUTRI

Aku mengadu pada Sendu,
Aku bercerita Pada Pilu,
Tentang rindu yang telah Bertamu,
Tanpa mengetuk pintu dahulu.

Air mata rindu tak tertahankan,
Merajut asa tanpa harapan,
Air mata rindu tanpa pertemuann,
Mengingat engaku telah di pangkuan TUHAN.

Mereka yang pernah menulis puisi tentang cinta disini paham sekali bagaimana menulis puisi rindu.

Kangenku padamu tak hanya sepintas lalu, rinduku ini adalah akumulasi dari pertemuan kita, yang tak letih melapisi seluruh bongkahan cinta, sementara lapisan yang dihasilkan adalah kangen yang bertambah satu.

Bait-bait Rindu Dengan Rating Terbaik

Jika seribu penyair menulis tentang pengalaman yang sama, setiap penyair akan berbeda karena setiap penyair memiliki penafsiran sendiri tentang peristiwa di sekitarnya. Meskipun setiap puisi yang kami pelajari tentang tema yang sama, cinta dan kehilangan, masing-masing sangat berbeda. Setiap puisi memiliki cara unik untuk mengembangkan pengesahan kehilangan dan kesedihan. Kami tidak dapat memilih favorit dari ketiganya karena masing-masing brilian dengan caranya sendiri yang spesial.

Tapi ada halaman quotes cinta pilihan yang mungkin menarik di kata mutiara tentang cinta

Kutipan Kata-kata Rindu Paling Populer

Puisi tentang rindu ini adalah salah satu media bagaimana indahnya rinduku lewat kata, meskipun tak mampu mewakili semua, namun ini abadi menjadi karya puisi rindu yang sempurna untukmu. Kangenku menjadi bait-bait puisi, kerinduan yang seringkali menerpaku dalam sepi.

Kumpulan Puisi Dengan Tema Rindu Terbaru Hingga 2025