Puisi Ade Rian Priatna Berjudul Keadaan 5 Bait 14 Baris
Keaslian Ide
3
Elemen Kejutan
2
Kekuatan Emosi
4
Kedalaman Makna
4
Keindahan Bahasa
3
Score
3.2
1 Voters
A
Keadaan
© Ade Rian Priatna
Hari semakin gelap
Kepala semakin penat
Semua tak berjalan sesuai rencana
Kebisingan hanya dikepalaku saja
Aku percaya
Tiada duka
Tanpa rencana
Aku bersaksi
Bahwa menangis
Tidak akan menurunkan gengsi
Dan aku berlindung
Dari godaan alkohol
Yang terkutuk.
-(a. rp),
Puisi “Keadaan” menggambarkan ketegangan emosional yang dirasakan penulis dengan sangat kuat. Penggunaan frasa seperti ‘Hari semakin gelap’ dan ‘Kepala semakin penat’ menciptakan suasana yang mendalam, mencerminkan keputusasaan dan kebingungan. Namun, keindahan bahasa dalam puisi ini masih dapat ditingkatkan. Pilihan kata yang lebih puitis dapat menambah daya tarik. Dari segi keaslian ide, penulis berhasil menyampaikan pesan tentang realitas hidup yang seringkali tidak sesuai harapan, meskipun tema ini cukup umum. Kedalaman makna dalam puisi ini cukup menarik, terutama dalam mengaitkan kesedihan dengan ketidakmampuan untuk mengungkapkan perasaan, meskipun ada nuansa harapan yang tersirat. Elemen kejutan terasa kurang, karena puisi ini mengikuti pola yang sudah sering kita temui dalam karya-karya sejenis. Secara keseluruhan, “Keadaan” adalah sebuah karya yang menyentuh, meskipun terdapat ruang untuk perbaikan dalam beberapa aspek.