Puisi sitjar Berjudul Jemariku yang Bisu 4 Bait 8 Baris

Keaslian Ide
4
Elemen Kejutan
3
Kekuatan Emosi
4
Kedalaman Makna
4
Keindahan Bahasa
3
Score
3.6
1 Voters
Puisi 4 Bait 8 Baris Tentang CintaDengar Puisi Bacain Puisi Nilai Download Kutipan Komentar
S

Jemariku yang Bisu

© Sitjar

Kebisuan langit malam
Lebih baik dari harapan yang kau pendam diam diam

Gemuruh diatas awan
Lebih baik dari gumpalan angan diperhatiakn balik olehnya

Jantung mungil ini terus berderu
Merasa perih saat tatapan itu hanya meninggalkan siluet di kertas biru

Dibalik jemari langsat ini beribu tisu telah letih mengeringkan perasaan gembung
Dibalik jemari lima ini beribu huruf telah diketik untuk mencari perhatianmu


One comment

  1. Keaslian Ide
    4
    Elemen Kejutan
    3
    Kekuatan Emosi
    4
    Kedalaman Makna
    4
    Keindahan Bahasa
    3
    3.6/5
    OVERALL SCORE

    Puisi “Jemariku yang Bisu” menghadirkan nuansa emosional yang kuat, dengan gambaran kesedihan dan kerinduan yang mendalam. Penyair dengan cermat memadukan elemen alam dan perasaan, menciptakan kontras yang indah antara kebisuan langit malam dan harapan yang terpendam. Pilihan kata yang digunakan sangat menggugah, meskipun ada beberapa frasa yang terasa sedikit repetitif. Namun, kekuatan puisi ini terletak pada kemampuannya untuk menyampaikan perasaan yang universal—pengalaman mencintai dalam diam. Selain itu, puisi ini mengajak pembaca untuk merenungkan tentang komunikasi yang tidak terucapkan, yang merupakan tema yang kaya dan relevan. Dari segi keindahan bahasa, penggunaan metafora dan imaji cukup menarik, meskipun ada kesempatan untuk eksplorasi yang lebih mendalam. Secara keseluruhan, puisi ini menunjukkan potensi besar, dan dengan sedikit penyempurnaan, bisa menjadi karya yang sangat berkesan.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *