DI BINGKAI LUKISAN SORE - AntologiPuisi.com
G
DI BINGKAI LUKISAN SORE
© Galang Suhastra
Nada kukila tertata jiwa,
mengalun perlahan renjana.
Lembut namamu kusebut.
Diam-diam lalu beringsut.
Jalanan yang telah kusimpan dalam musim.
Ialah jalanan yang telah lama kukenal.
Namun melintasi jalan yang asing ternyata mengundang angin sore untuk berhembus mulus.
Sayup itu hidup.
Berdenyut,
diam-diam lalu beringsut.
Sore ini sore yang damai.
Diam-diam aku ramai.