Puisi Achmad Rizky Sasta Ramadhani Berjudul Senja yang Indah 3 Bait 12 Baris
A
Senja yang Indah
© Achmad Rizky Sasta Ramadhani
Keemasan cahaya di cakrawala
Di ufuk barat saat hari mulai senja
Terbelalak mata saat memandangnya
Keindahan dari sang maha pencipta
Sang surya bersiap untuk tenggelam
Menjemput mesra ketenangan malam
Meneguk cahaya dalam-dalam
Menyempurnakan keindahan malam
Lembayung indah tampak kekuningan
Gradasi warna bagaikan lukisan
Di sudut langit yang tipis berawan
Hiasan terbesar sepanjang zaman
Puisi “Senja yang Indah” berhasil menyuguhkan gambaran visual yang kaya mengenai keindahan senja. Penggunaan kata-kata seperti ‘keemasan’, ‘lembayung’, dan ‘gradasi warna’ menciptakan citra yang memikat dan mengajak pembaca untuk merasakan momen tersebut secara langsung. Emosi yang tergambar dalam puisi ini kuat, terutama ketika penulis menyampaikan transisi dari siang ke malam dengan nuansa ketenangan yang menggetarkan hati. Namun, meskipun keindahan bahasa dan gambaran visualnya sangat memukau, ide yang diangkat terkesan umum dan mungkin kurang menawarkan perspektif baru. Kedalaman makna juga terasa cukup dangkal, berfokus pada keindahan tanpa menyentuh lapisan emosional yang lebih dalam. Elemen kejutan hampir tidak ada, karena ekspektasi pembaca terhadap tema senja umumnya sudah terbentuk. Secara keseluruhan, puisi ini adalah karya yang indah, namun bisa lebih mendalam dalam eksplorasi makna dan ide yang lebih orisinal.