Puisi Rinda Sandria Berjudul Dalam Diam 6 Bait 28 Baris
R
Dalam Diam
© Rinda Sandria
Kaukah itu?
Kaukah mimpi itu?
Jawablah jika engkau mendengarnya
Taukah engkau...
Semalam aku berbisik pada bumi
Aku ceritakan tentangmu
Semoga langit juga ikut mendengarkan
Semoga semesta juga ikut mengiyakan
Yaa, benar sekali
Aku pengecut
Aku seorang pecundang
Menatap matamu saja aku tak sanggup
Malu ragu kaku dihadapanmu
Tapi dihadapan Nya,
Aku meminta memiliki dirimu
Tapi lebih baik kusimpan
Tak kukatakan, biar dalam diam
Dan sekali lagi
Aku berjanji
Akan ku jemput kamu disepertiga malamku
Akan ku temukan kamu disetiap istiqarahku
Ketahuilah ini bukan air mata kesedihan
Percayalah kekasih
Ini sebuah kerinduan
Kamu tak perlu tau
Jaga dirimu
Kunantikan kau jadi makmumku.
Yogyakarta, 21 Februari 2020
Puisi ini menggugah emosi pembaca dengan kejujuran dan kerendahan hati sang penulis. Bahasa yang digunakan cukup indah dan mengalir dengan lancar. Namun, ide yang disajikan terasa klise dan kurang orisinal. Meskipun demikian, makna yang terkandung dalam puisi ini cukup dalam dan memikat. Sayangnya, tidak banyak unsur kejutan yang dapat memukau pembaca.