Rindu - AntologiPuisi.com
M
Rindu
© Musihah
Gemerlap redup silih berganti
Gelak tawa sendu semakin membekas dihati
Semua bercampur aduk menmbungkus hari
Dinikmati setitik demi setitik
Tapi...
Rasa ini sudah tak bisa ditahan
Rindu ini tak bisa bersabar
Walau barang sebentar
Memaksa ingin segera dibereskan
Akan sampai kapan kau bertahan?
Akan sampai kapan kau tertahan?
Coba fikirkan, wajah wajah perindu merindumu
Sudahlah...
Tepis jarak itu, singkirkan kerikil kecil di depanmu
Sudah waktunya kau pulang nak.
Jakarta,16 juni 2020