Cinta Dalam Diam
…
Cinta merupakan salah satu emosi paling kuat yang dapat dirasakan oleh manusia. Banyak cara dilakukan untuk mengungkapkan rasa cinta, dan salah satu cara paling indah adalah melalui puisi. Puisi tentang cinta yang romantis tidak hanya menjadi rangkaian kata-kata yang indah, tetapi juga merupakan ungkapan hati yang mendalam, penuh makna, dan mampu menyentuh jiwa.
Kutipan Kata Cinta bergambar di atas berjudul Cinta Dalam Diam karya Frans Elka Saputra
Bagi siapa saja yang ingin mengungkapkan perasaan kepada pasangan, puisi tentang cinta yang romantis bisa menjadi pilihan yang tepat. Berikut ini kumpulan puisi tentang cinta yang romantis yang telah dirangkum dari berbagai sumber, mulai dari puisi yang manis hingga yang penuh dengan kesedihan dan kerinduan.
Mengungkapkan rasa cinta melalui puisi bisa menjadi salah satu cara yang paling romantis. Setiap baitnya menggambarkan kasih sayang yang tulus dan mendalam. Berikut beberapa contoh puisi yang bisa digunakan untuk menyatakan perasaan kepada pasangan:
Cinta dalam Kata
Cinta bukan hanya sekadar kata,
Tapi senyuman yang kau beri setiap pagi.
Cinta bukan hanya sekadar rasa,
Tapi pelukan hangat di kala sepi.
Janji dalam Rindu
Aku titip rinduku pada angin,
Membawa namamu ke segala penjuru.
Biar rindu ini tak lagi diam,
Menghampiri hatimu dengan perlahan.
Mentari senjaku … Kau tampak begitu indah
Jingga merona dan tampak mesra menggugah jiwa
Dalam heningku menatap senja yang semakin jingga dan nampak bepaling muka kembali ke peraduannya
Senjaku menemani detik-detik perpisahanku
Senjaku menarik paksa senyum indah sang kekasih pemilik hati
Pandangan mataku seketika hambar menatap...
Terbersit luka
Saat aku merelakan mu pergi
Harus ikhlas meski tak Ingin,
Sebab Ku tahu wujud cinta
Tak selamanya harus bersama.
Cinta yang hakiki adalah merelakan
Tanpa Engkau minta
Engkau kan hidup dalam setiap kenangan
Meski temu tak akan menyatukan kita
...
Kian hari kian tersedu
Akibat cinta yag telah layu
Kemudian kudapati diri ini sedang merindu
Pada hati yang dulu bersama ku…
Rinduuu…rinduu…rinduuu…
Sesekali kulihat diri mu dalam igauan ku…dalam angan ku
Sesekali ku dengar canda mu…yang ku harap nyata ditelinga ku
Sesekali ingin ku...
Gejolak rasa membuat diriku bingung
Mengoyak asa dikala kita bertemu
Bermandikan debaran hati yang berdengung
Fikiran mencoba waras dimalam itu
.
Apa yang salah jika itu benar?
Hanya karena kau lah dada ini berdebar
Sudah pernah aku mencoba menyingkirkan
Dan kubuang dalam...
Rindu adalah keseimbangan yang utuh antara cinta dan kasih sayang
Penyesuaian sempurna untuk temu
Seperti Puisi
Rindu adalah Harmoni diksi
Tentang Personifikasi dan metafora
Seperti kata
Rindu adalah rasa abstrak di jiwa
Menyatukan hasrat dan imaji
Seperti Angin
Rindu adalah candu untuk temu
Aku hanya ingin bertemu
Mencari waktu sambil berkaca
Membelah dunia hingga pecah
Memburu kaki-kaki sang penjelajah
Aku hanya ingin melihat
Membuka kamera layar lintas saja
Membuang rindu yang tak beraturan
Haus, lapar, dan kenyang sudah di rasa
Namun hanya satu yang belum...
Saronenku memecah,
Ketika aku menyanjungmu,aku menyimak larik Sapardi tentang suatu hari nanti
Sementara orang orang mengurung seru dan aku berkeliaran mencari ketiadaan,
Sebab saronen mewabah lebih cepat dari perkiraannya
Lantaran pinisan duka itu telah koyak menjengat
Ia fikir hedonisme dipercaya betul
“Pada suatu hari...
Pak, harusnya kau kukagumi..
Sepatutnya kau kuidolakan..
Tapi justru kau hujani kami dengan pukulan..
Kau rampas senyum menjadi tangisan..
Pak, kau imam dalam rumah tangga..
Tapi kenapa kau harus membuat kami
Tak berdaya..
“Tanpa Makna”
Oleh: Wahyu Eka Nurisdiyanto
Masih melempar manis senyuman pada hujan bulan November
November yang sendu bertabur syahdu
Kesyahduan gemericik rindu mengekang hujan yang tak kunjung reda
Mereda sesekali, lalu deras kembali
Mengembalikan separuh rasa tanpa makna
Aku menatap pada basah bilik jendela kaca
Kini langit kembali menangis…
Kulihat dirimu menangis…
Hati ini rasa ter- iris…
Ku tak kuasa melihat mu terpuruk…
Senyum yg hilang membuat ku seperti tertusuk…
Takkan kubiarkan keadaan kembali memburuk…
Kupastikan jika badai berani melanda…
Ia akan memberikan pelangi setelahnya…
Dirimu tak pantas untuk...
Saat kamu hilang,,,
Aku mencari mu,,
Saat kamu ada,,
Aku merelakanmu,,
Kenapa seperti itu,,
Kenapa harus tidak sama,,
Padahal kamu adalah aku,,
Padahal cinta itu adalah seru
Dalam puisi bahasa inggris menjadi :
When you lost,,,
I’m looking for you,,
When...
Putih kulitmu
Wangi harum itu
Membuat semua orang terpanah dan membisu
Rambut panjang dan lurus
Tidak menghalangi wajah cantik mu
Jika benar warna kulit tidak bisa mempersatukan kita
Apakah cinta bisa menghapus itu
Bening teduh warnamu
Bagai mentari yang menyilaukan
Rindu yang tak pernah pergi
Bagai udara yang terus menyapa
Bayangmu yang masih terukir
Meski ku hapus kenanganmu
Meski waktu menyembuhkan luka
Tetap saja hati tak lupa
Masih jelas terdengar
Tawamu sangat merdu
...
Aku mencintaimu di atas bumi
Yang memelihara akar bagi pohon
Di mana sepasang burung berkicau
Di rantingnya saat senja beranjak susut
Aku mencintaimu di bawah langit
Yang menanak mendung bagi hujan
Di mana kenangan akan kuyup olehCurahnya rindu
Yang berangsur basah
Aku...
Merah rapuh namun masih nampak kokoh
Kursi dibalik pintu.
Kemarin, mungkin.
Kursi itu tegak gagah dengan tuan ber jam megah
Kemarin juga disitu,
Disana ada karpet dan disini bucket
Ah, kini kemana
Kau yang membawa mereka?
Kau beranjak dari kursi merah dengan begitu...
Aku mungkin bisa untuk mengikhlaskan
Namun, aku takkan bisa melupakan.
Aku mungkin bisa menyampingkan sejenak
Namun, aku mungkin takkan bisa tidur nyenyak.
Kebahagiaan …
Satu kata yang dulu ku inginkan,
Satu kata yang dulu ku tinggikan,
Satu kata yang tak pasti ku wujudkan.
Walau hanya sebuah SENYUM,
Namun cukup untuk membuat jantung kencang BERDENTUM,
Seperti sentuhan aliran kecil SETRUM,
Atau tusukan kecil sebuah JARUM.
Walau hanya sebuah SENYUM,
Yang jarang terlihat didepan UMUM,
Namun saat muncul bertemu MOMENTUM,
Tercipta karya yg mampu membuat KAGUM,
Mencuri seluruh...
Pada suatu hari nanti
Aku akan kembali padamu
Tapi hanya dalam bayanganmu,
Engkau takan kurelakan sendiri.
Pada suatu hari nanti
Senyumanku takan kau lihat lagi
Tapi disetiap kesendirianmu
Kau akan tetap kugenggam.
Pada suatu hari nanti
Walau kau tak merasakan
Kasih sayngku...
Aku mencintai petir pada hujan
Tak pernah kusumpal telinga saat gelegarnya menyapa
Aku mencintai kilat pada hujan
Tak pernah kututup mata saat terangnya hampir membutakan
Aku menyenangi derasnya hujan
Tanpa pernah kusembunyikan diri di sebalik payung
Aku menyenangi dinginnya hujan
Tanpa perlu memeluk diri...
ada senja dibalik senyumu
entah karena hujan
atau aku
ada kelabu dibalik matamu
sepertinya karena hujan
atau aku
yang kutahu
kau sekelabu asap
sehitam kopi
sepucat rembulan
mungkin karena hujan
atau aku
Padamu cinta ini aku titipkan
Sebagai mahkota dalam kedamaian
Ragaku siap tuk dipersembahkan
Demi menjagamu wahai idaman
Dalam lembaran suci kehidupan
Bersama merenung doa penuh kesaksian
Memberi ruang kehidupan
Menjadi kekasih dimasa depan
Kau akan menjadi pendamping disetiap cerita
Menjadi kesan...
Kau
Bicara dengan jemari
Lantang
Berapi-api
Menggemakan cinta
Di setiap relung hari
Kau
Bicara dengan jemari
Tutur tanpa jeda
Dan artikulasi menggema
Di kesunyian ini
171219
Aku benci dengan nada tunggu di hp ku..
Membiarkanku dalam ketidakpastian..
Merebakkan kepedihan tanpa kepedulian..
Bidadariku..
Jawablah panggilanku..
Jangan menggantungku untuk mendengar suaramu..
Ku rindu dengar kau sebut namaku..
Ku nestapa tak mendengar tawamu..
Sendiri beralas sedu
Jalan senada riak air mendayu
Tunjuk langit pandang seribu
Kisah lampau kembali ke panca ibu
Rumpai daun genggam tangan
Langkah kaki terdengar tetes garam
Peluk hangat di jutawan rasa
Melesat pandangan dua insan
Genang kota adipura
Renang mentari ke pangkuan
Tak semua puisi tentang cinta yang romantis selalu berbicara tentang kebahagiaan. Terkadang, ada juga puisi yang menyentuh hati dengan kesedihan yang mendalam, mengisahkan perpisahan, kenangan, atau kerinduan yang tak berujung.
Di Antara Kenangan
Malam ini, aku kembali mengingatmu,
Dalam setiap desah napas yang tertahan.
Rindu ini masih seperti dulu,
Menanti kehadiranmu dalam diam.
Cinta yang Hilang
Seperti embun pagi yang menghilang,
Cintamu pergi tanpa berpamitan.
Aku bertahan dalam bayangan,
Meski kau tak lagi di hadapan.
Beberapa penyair legendaris telah menuliskan puisi tentang cinta yang romantis yang abadi dan tetap menggema hingga kini. Berikut beberapa puisi tentang cinta yang romantis dari para sastrawan ternama yang bisa menjadi inspirasi:
Puisi tentang cinta yang romantis juga dapat menjadi pilihan terbaik untuk mengungkapkan perasaan pada momen spesial seperti ulang tahun, hari jadi, atau bahkan pernikahan. Berikut contoh puisi yang dapat digunakan dalam momen istimewa:
Bersamamu Selamanya
Hari ini, aku memilihmu,
Esok, aku masih memilihmu,
Dan selamanya, aku akan selalu memilihmu.
Karena di hatiku, hanya ada namamu.
Bahagia Bersamamu
Kau adalah pagi yang kunantikan,
Kau adalah senja yang selalu kunikmati.
Bersamamu, aku mengerti arti cinta,
Bersamamu, aku ingin selamanya.
Puisi tentang cinta yang romantis adalah cara yang indah untuk menyampaikan perasaan kepada orang yang kita cintai. Baik itu dalam bentuk ungkapan kasih sayang yang manis, rindu yang mendalam, atau bahkan kepedihan dalam perpisahan, puisi mampu menggambarkan perasaan dengan begitu indah. Tak perlu menjadi penyair profesional untuk menulis puisi, cukup ungkapkan dengan tulus, karena cinta sejati selalu lahir dari ketulusan hati.