Puisi Gunawan Berjudul Penantian panjang 1 Bait 10 Baris
G
Penantian panjang
© Gunawan
Aku hanya ingin bertemu
Mencari waktu sambil berkaca
Membelah dunia hingga pecah
Memburu kaki-kaki sang penjelajah
Aku hanya ingin melihat
Membuka kamera layar lintas saja
Membuang rindu yang tak beraturan
Haus, lapar, dan kenyang sudah di rasa
Namun hanya satu yang belum aku rasa
Bertemu mencari dibalik manja
Puisi “Penantian Panjang” menyajikan kerinduan yang mendalam dengan gaya yang sederhana namun menyentuh. Penulis berhasil menggambarkan emosi cinta dan harapan yang terpendam dalam setiap bait. Frasa seperti “membelah dunia hingga pecah” dan “membuang rindu yang tak beraturan” menunjukkan kemampuan penulis dalam menciptakan gambaran yang kuat dan relatable bagi pembaca. Keindahan bahasa yang digunakan, meskipun tidak terlalu kompleks, tetap mampu menimbulkan resonansi emosional. Namun, ada beberapa bagian yang terasa repetitif, sehingga dapat mengurangi kesan mendalam yang ingin disampaikan. Ide tentang penantian dan pencarian cinta, meskipun universal, tetap terasa segar berkat cara penyampaian yang khas. Kedalaman makna puisi ini terletak pada perjalanan batin penulis yang mencoba menemukan jati diri melalui pertemuan yang dinantikan. Namun, elemen kejutan dalam puisi ini masih bisa diperkuat, karena alurnya cukup dapat diprediksi. Secara keseluruhan, ini adalah puisi yang menyentuh dan layak untuk direnungkan lebih dalam.