Puisi Adoen Van der Buck Berjudul Bisikan ketulusan 5 Bait 16 Baris

Keaslian Ide
3
Elemen Kejutan
2
Kekuatan Emosi
4
Kedalaman Makna
4
Keindahan Bahasa
4
Score
3.4
1 Voters
Puisi 5 Bait 16 Baris Tentang IslamiDengar Puisi Bacain Puisi Nilai Download Kutipan Komentar
A

Bisikan ketulusan

© Adoen Van der Buck

Ku sibak kan tirai dibalik jendela
Subuh ini..terdengar jelas
Gerimis berbisik
Hujan menyeru..

Ya insan...bangun lah..
Rabb mu memanggilmu
Maka datanglah kepada Rabb mu
di sana bersama yang lain.

Karena..
Dia Menghidangkan kelezatan
Dia memberikan kamu pilihan
Dan Dia mengabulkan apa yang kamu inginkan

Benamkan lah seluruh jiwa ragamu
Sampai tak tersisa sedikitpun keangkuhan jiwamu
Dalam ruku' dan sujud bersama beningnya air mata ketulusan.

#Ujung bekasi, 02/02/21


One comment

  1. Keaslian Ide
    3
    Elemen Kejutan
    2
    Kekuatan Emosi
    4
    Kedalaman Makna
    4
    Keindahan Bahasa
    4
    3.4/5
    OVERALL SCORE

    Puisi “Bisikan Ketulusan” menghadirkan nuansa spiritual yang mendalam, mengajak pembaca untuk merenungkan hubungan mereka dengan Sang Pencipta. Gaya bahasanya yang sederhana namun penuh makna mengundang keintiman, membuat pembaca merasa seolah diajak untuk merasakan ketulusan dalam beribadah. Penggunaan citra alam seperti ‘gerimis’ dan ‘air mata’ menambah keindahan visual dan emosional dalam karya ini. Meskipun tema keagamaan bukanlah hal baru dalam puisi, penyampaian yang tulus dan langsung memberikan angin segar yang membuatnya terasa relevan. Saran untuk pengembangan lebih lanjut adalah menambahkan elemen naratif atau simbolisme yang lebih beragam, sehingga pembaca dapat menemukan berbagai lapisan makna. Secara keseluruhan, puisi ini berhasil menyentuh hati dan menginspirasi, meskipun mungkin bukanlah yang paling mengejutkan di antara karya-karya sejenis. Dengan segala kelebihannya, puisi ini adalah sebuah ajakan untuk merenung dan kembali pada keesaan.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *