Puisi Nisa Qurrota Ayun Berjudul Renungan Fajar 2 Bait 8 Baris
N
Renungan Fajar
© Nisa Qurrota Ayun
kala fajar tiba
saat terbitnya sang surya
kan membawa banyak penghidupan
kan mewujudkan beribu ribu harapan
disebelah timur sana
kau tampakkan cahya
namun tak ada yang menyadarinya
bahkan hanya sedikit saja
Puisi “Renungan Fajar” menyajikan tema yang universal dan selalu relevan, yaitu harapan yang terbangun di setiap pagi. Penggambaran fajar sebagai simbol penghidupan dan harapan sangatlah kuat, meskipun penggunaan bahasa dalam puisi ini terkesan sederhana dan kadang monoton. Baris-barisnya tampak berusaha menciptakan suasana reflektif, namun ada beberapa frasa yang terasa repetitif dan kurang memberikan kesan mendalam. Meskipun begitu, ide untuk menggambarkan fajar yang sering diabaikan oleh banyak orang adalah sebuah pemikiran yang menarik dan dapat menggugah kesadaran pembaca. Namun, kedalaman makna dapat dieksplorasi lebih jauh agar pembaca merasakan lebih dari sekadar visualisasi fajar. Secara keseluruhan, puisi ini memiliki potensi yang baik, namun masih memerlukan penguatan dalam aspek keindahan bahasa dan kedalaman makna agar dapat menyentuh hati lebih dalam.