Puisi Mohammad Fathan Farihi Berjudul Doa di Serambi Musholla 9 Bait 29 Baris

Keaslian Ide
4
Elemen Kejutan
3
Kekuatan Emosi
4
Kedalaman Makna
4
Keindahan Bahasa
5
Score
4
1 Voters
Puisi 9 Bait 29 Baris Tentang IslamiDengar Puisi Bacain Puisi Nilai Download Kutipan Komentar
M

Doa di Serambi Musholla

© Mohammad Fathan Farihi

1/

_Tayaqqodu tayaqqodu, tayaqqodu ya niyam_

Pohon-pohon berdzikir
Udara,
menyeruakkan sejuk
Yang memeluk

Lampu-lampu kamar mulai menyala
Menghaturkan bayang
Yang berbondong-bondong terjaga
Menganju menuju suluk

2/

Dengan _nafsul muthmainnah_
Asma-asma pujian terlantun
Oleh bibir yang memohon _'afwu_
Untuk ayah dan ibu
Penerima, kebiadaban diri

Ya Latif
Lembutkan hati
Yang selalu pongah
Atas rahmat nikmat
Pada setiap hembusan nafas

_Hayya 'alal falah_
Tak sadar, adzan hampir usai
Bibir itu,
mulai menutup dzikirnya
Berharap _falah_,
dengan menggantung doa
Di serambi musholla

Banyuwangi, 26 Januari 2023


One comment

  1. Keaslian Ide
    4
    Elemen Kejutan
    3
    Kekuatan Emosi
    4
    Kedalaman Makna
    4
    Keindahan Bahasa
    5
    4/5
    OVERALL SCORE

    Puisi ‘Doa di Serambi Musholla’ menawarkan suasana spiritual yang mendalam dan penuh ketenangan. Menggunakan bahasa yang kaya akan nuansa religius, puisi ini mampu membangkitkan perasaan syahdu di hati pembaca. Penggunaan frasa Arab seperti ‘nafsul muthmainnah’ dan ‘hayya ‘alal falah’ menambah dimensi otentik dan memperkuat atmosfer keagamaan yang ingin disampaikan. Keindahan bahasa tercermin dalam cara penyair menggambarkan alam dan aktivitas dzikir yang menyatu dalam harmoni. Sementara itu, ide tentang refleksi diri dan permohonan ampunan kepada orang tua menjadi sentuhan yang menyentuh dan relevan secara universal. Meskipun demikian, elemen kejutan dalam puisi ini tidak terlalu menonjol, karena mengikuti alur yang cukup konvensional dalam tema doa dan refleksi spiritual. Secara keseluruhan, puisi ini berhasil menyampaikan kedalaman makna dengan cara yang halus dan indah, memadukan elemen-elemen keagamaan dengan pengalaman spiritual yang personal.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *