Puisi Alhamdulillah by Malique TooPhat (ft Dian Sastro) Berjudul Alhamdulillah 9 Bait 24 Baris

Keaslian Ide
3
Elemen Kejutan
2
Kekuatan Emosi
4
Kedalaman Makna
4
Keindahan Bahasa
3
Score
3.2
1 Voters
Puisi 9 Bait 24 Baris Tentang IslamiDengar Puisi Bacain Puisi Nilai Download Kutipan Komentar
A

Alhamdulillah

© Alhamdulillah by Malique TooPhat (ft Dian Sastro)

Disaat waktu berhenti...
Kosong...
Dimensi membutakan mata,
Memekakkan telinga
Lalu diri menjadi hampa,
Saat paradigma dunia tak lagi digunakan untuk menerka,
Sadarku akan hadirMu,
Mematahkan sendi-sendi yang biasanya tegak berdiri.

Sujudku...
Pun takkan memuaskan inginku,
Untuk hanturkan sembah sedalam kalbu,
Adapun kusembahkan syukur pada-Mu Ya Allah,

Untuk nama,

Harta,

Dan keluarga yang mencinta,
Dan perjalanan yang sejauh ini tertempa.

Alhamdulillah...
Pilihan dan kesempatan,
Yang membuat hamba mengerti,
Lebih baik tentang makna diri,
Semua lebih berarti akan mudah dihayati.

Alhamdulillah...

Alhamdulillah...

Alhamdulillah...


One comment

  1. Keaslian Ide
    3
    Elemen Kejutan
    2
    Kekuatan Emosi
    4
    Kedalaman Makna
    4
    Keindahan Bahasa
    3
    3.2/5
    OVERALL SCORE

    Puisi “Alhamdulillah” berhasil menyampaikan rasa syukur yang mendalam melalui pilihan kata yang sederhana namun penuh makna. Penulis menciptakan suasana yang reflektif, menjelajahi perjalanan spiritual yang dialami, di mana hening dan kesadaran akan kehadiran Tuhan menjadi inti dari pengalaman tersebut. Kekuatan emosi dalam puisi ini sangat terasa, terutama saat penulis mengungkapkan rasa syukur yang tulus. Namun, meskipun penggunaan repetisi kata ‘Alhamdulillah’ menambah kedalaman dan kekuatan, ia mungkin terasa sedikit berlebihan bagi sebagian pembaca. Dari segi keindahan bahasa, penyampaian yang lugas dan metafora yang tepat menggugah perasaan, meskipun ada ruang untuk pengembangan lebih lanjut dalam variasi gaya. Keaslian ide puisi ini terletak pada pengalaman spiritual yang universal, meskipun tema syukur dalam konteks agama bukanlah hal baru. Kedalaman makna terasa kuat, terutama dalam penekanan terhadap perjalanan hidup dan pengertian diri, namun elemen kejutan bisa ditingkatkan agar pembaca mendapatkan perspektif yang lebih segar. Secara keseluruhan, puisi ini adalah ungkapan yang menggugah jiwa tentang rasa syukur yang tulus dan reflektif.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *