Puisi Alhamdulillah by Malique TooPhat (ft Dian Sastro) Berjudul 786 Syukur 17 Bait 25 Baris

Keaslian Ide
3
Elemen Kejutan
4
Kekuatan Emosi
4
Kedalaman Makna
4
Keindahan Bahasa
4
Score
3.8
1 Voters
Puisi 17 Bait 25 Baris Tentang IslamiDengar Puisi Bacain Puisi Nilai Download Kutipan Komentar
A

786 Syukur

© Alhamdulillah by Malique TooPhat (ft Dian Sastro)

Aku yang memandang di dalam lubuk hati,
Mencari-cari zat rahsia yang katanya tersembunyi,

Aku yang melihat,

Alam meliputi,

Wujud menyertai lalu ku pindahkan alam ke dalam mata hati,

Aku hakiki,

Aku mengerti segala yang terjadi, di langit dan di bumi.

Gunanya tiada fantasi,

Pelik dan benar,

Qada’ dan qadar.

Kau berilah ku kekuatan,
Agar dapat ku hindarkan segala kesesatan,
Usah kau biarkan nafsuku terliur,
Dari pandangan majazi ini.

Aku yang bodoh lagi hina amat benar merindui,
Moga cahaya lailatul tak membutakan mataku.

Semoga segala puji tak ku meninggi diri,
Moga segala janji dapat juga ku penuhi,
Moga dapatku menghadang tikaman dari belakang,
Lidah setajam pisau, Ku tidak akan risau,

Dengan dugaan,

Dengan cabaran,

Sepanjang perjalanan,

Ku pasrah ku akur,

7, 8, 6 alhamdulillah syukur...


One comment

  1. Keaslian Ide
    3
    Elemen Kejutan
    4
    Kekuatan Emosi
    4
    Kedalaman Makna
    4
    Keindahan Bahasa
    4
    3.8/5
    OVERALL SCORE

    Puisi “786 Syukur” menyajikan refleksi mendalam tentang pencarian makna hidup dan kekuatan spiritual. Penulis berhasil mengungkapkan konflik batin yang dialami, menggambarkan ketidakpastian dan harapan melalui penggunaan bahasa yang lugas namun penuh perasaan. Frasa seperti ‘lidah setajam pisau’ dan ‘cahaya lailatul’ memberikan nuansa intens yang mengajak pembaca untuk merasakan kedalaman emosi sang penyair. Meskipun demikian, ada kalanya penggunaan istilah yang lebih umum dalam konteks spiritual dapat terasa klise, sehingga sedikit mengurangi keaslian ide. Namun, pengulangan angka 786 sebagai simbol syukur memberikan elemen unik yang memperkaya makna puisi ini. Secara keseluruhan, puisi ini menciptakan resonansi emosional yang kuat dan menantang pembaca untuk merenungkan perjalanan spiritual masing-masing. Keterhubungan antara alam dan batin yang digambarkan juga memberikan kedalaman yang patut dipuji.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *