Puisi Dhea Devianti Berjudul Bidadari tak kenal lelah 6 Bait 25 Baris

Keaslian Ide
3
Elemen Kejutan
2
Kekuatan Emosi
4
Kedalaman Makna
4
Keindahan Bahasa
3
Score
3.2
1 Voters
Puisi 6 Bait 25 Baris Tentang IbuDengar Puisi Bacain Puisi Nilai Download Kutipan Komentar
D

Bidadari tak kenal lelah

© Dhea Devianti

Kau wanita yang mulia
Kau wanita yang tangguh
Kau juga wanita wonder women kami....

Kau tau tak ada yang lebih berharga dari mu di dunia ini
Kau wanita yang sering disebut
Ibu...

Bu, tak pernah kau peduli apapun disekitar mu
Tak pernah kau hiraukan letih mu
Tak pernah kau hitung pengorbanan mu
Bu, kau sungguh wanita yang diciptakan
Untuk memelihara dan merawat ciptaan-Nya ..
Kau sungguh tak terdefinisi Bu...
Bu..
Aku tau , semua jasa mu tak akan mampu ku balaskan Bu..
Semua letihmu tak mampu kubayarkan Buu..
Tapi aku tau , kau sungguh wanita mulia
Bu, kau selalu ingin yang terbaik untukku..
Kau rela melakukan , bahkan mengorbankan dirimu demiku..
Bu, perlu kau tau . Aku sungguh sangat menyayangi muuu Buu

Terkadang aku hanya tak sanggup
Melontar kan kalimat bahwa 'aku sayang Ibu'

Tapi Buu, aku berjanji dihati kecilku
Aku akan selalu menyangimu, meskipun jasamu tak pernah tergantikan..

Terimakasih Ibuu
Ku selalu berdoa agar sang Ilaha selalu melindungi mu dan memberikan mu umur yang panjang


One comment

  1. Keaslian Ide
    3
    Elemen Kejutan
    2
    Kekuatan Emosi
    4
    Kedalaman Makna
    4
    Keindahan Bahasa
    3
    3.2/5
    OVERALL SCORE

    Puisi “Bidadari tak kenal lelah” menyentuh hati dengan penggambaran cinta dan pengorbanan seorang ibu yang tulus. Penulis berhasil menciptakan nuansa emosional yang mendalam, menggambarkan sosok ibu sebagai pahlawan yang tak pernah lelah. Penggunaan repetisi kata ‘Bu’ menambah keintiman dan kekuatan ekspresi kasih sayang. Namun, meskipun emosi yang ditampilkan sangat kuat, beberapa frasa terasa klise dan bisa diperbaharui untuk memberikan kesegaran. Keindahan bahasa dalam puisi ini cukup baik, walaupun ada beberapa bagian yang kurang harmonis dalam ritme. Keaslian ide mengenai pengorbanan ibu cukup universal, namun cara penyampaiannya bisa lebih inovatif. Kedalaman makna terasa kuat, khususnya dalam pengakuan bahwa jasa ibu tak terhingga dan tidak bisa dibalas. Namun, elemen kejutan agak kurang, karena pembaca sudah dapat menebak arah perasaan penulis terhadap ibunya. Secara keseluruhan, puisi ini memiliki kekuatan yang dapat menggerakkan pembaca, meski masih ada ruang untuk pengembangan lebih lanjut.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *