Puisi Muhamad Firman Maulana Berjudul Pelukan yang Tak Pernah Usai 3 Bait 20 Baris

M

Pelukan yang Tak Pernah Usai

© Muhamad Firman Maulana

Di setiap lelah yang tak sempat kubahas,
kau hadir sebagai jeda yang menenangkan.
Tanpa banyak tanya,
kau memahami pecah yang tak terlihat
dan merapikannya dengan kesabaran
yang tak pernah menuntut balasan.

Ada doa yang selalu kau titipkan
pada langkahku yang kadang goyah,
seakan dunia masih bisa kuhadapi
selama namamu jadi tempat pulang.
Dalam diammu, ada kekuatan
yang mengajariku bertahan
meski hari terasa berat dan panjang.

Dari tanganmu, kutahu arti keteguhan;
dari senyummu, kupahami ketabahan.
Dan hingga waktu terus bergerak maju,
kasihmu tetap menjadi cahaya
yang paling setia menerangi jalanku
sebuah rumah yang tak pernah padam,
meski jarak dan usia mencoba menjauhkan.


Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *