Puisi Faridatus Zulfa Berjudul Selendang Batik 3 Bait 8 Baris
F
Selendang Batik
© Faridatus Zulfa
Seorang dara yang memiliki paras cantik
Ukir alis yang jelantik
Tubuh molek bak lebah kemit
Dialah yang ku panggil ibu
Sebuah geguritan tentang secarik rasa
Mengaksa dalam harap yang tak kunjung menjadi fakta
Sehelai selendang batik yang menjadi saksi segala usaha
Trenggalek,1 Oktober 2021
Puisi “Selendang Batik” menyuguhkan gambaran yang indah tentang sosok seorang ibu, dengan imaji yang kuat dan menyentuh. Penggambaran fisik yang halus mengantarkan kita pada rasa cinta dan penghormatan yang mendalam. Metafora selendang batik sebagai saksi dari usaha dan perjuangan menghadirkan kedalaman emosi yang sangat terasa, menciptakan resonansi yang mendalam bagi pembaca. Namun, meskipun puisi ini kaya akan keindahan bahasa, terdapat beberapa bagian yang dapat ditingkatkan dalam hal keaslian ide, karena tema ibu dan cinta adalah tema yang umum. Secara keseluruhan, puisi ini berhasil menyentuh hati dan mengajak pembaca merenung, meskipun elemen kejutan dalam penulisan masih bisa lebih dieksplorasi.