Ujian
…
Puisi Romantis seperti ini cocok untuk pacar, kumpulan romantisme ala anak muda JAMAN NOW, termasuk yang singkat dan pendek. Dalam sebuah prosa terkandung keindahan kata yang seringkali lekat dengan karya puisi.
Kutipan Kata Romantis bergambar di atas berjudul Ujian karya Arbani Yasiz
Coba simak puisi galau yang walau tak seromantis puisi tentang cintaFpuis tetap saja masih relevan dengan zaman.
Namun sebenarnya karya seperti ini mudah untuk dibuat karena lekat dengan kisah percintaan kita dalam kehidupan sehari-hari. Mengapa terasa sulit ? itu hanya karena kita kurang membaca atau kurang berlatih. Mau nulis ya nulis saja, bagus dan jelek urusan belakangan yang penting bait demi bait nya jadi. Bebaskan saja tidak perlu rima, tidak perlu itungan baris atau tidak perlu bait yang tersusun rapi.
“ciluuuuuuuk baaa”
“Jangan lelarian, ntar jatuh”
“Jangan jajan sembarangan, ditabung ya”
“Udah makan?”
“Jangan lupa sholat”
“Tolong anterin belanja”
“Semoga semua sehat selalu”
Kata-kata mencerminkan segalanya,
Dari masa… ke masa
Aku juga menyayangimu Bu
Dari atas puncak ini
Kutemukan damainya diri
Silih bergantinya senja dan fajar
Terpampang jelas di depan netra
Seisi sukma seakan terbius
Pada kirana keagungan Tuhan
Jiwa raga bahkan semuanya
Enggan beranjak untuk kembali
Banjarnegara, 28 september 2019
Ketika ombak menghantam karang
Jangan larang batu akan rapuh
Ketika badai meniup Savana
Jangan larang tumbuhan akan goyang
Ketika bidadari di depan mata
Jangan larang aku mencintai dan memiliki
Pak..
Walaupun kata-katamu kasar
Ku tau kau berhati besar
Pak..
Aku janji padamu
Peluh keringatmu
Akan ku balas dengan semangatku
Air matamu
Akan kubayar dengan prestasiku
Tak berani ku janjikan gunung padamu
Tapi ku pastikan, ku takkan buatmu malu
Menghinamu separau serak gelak gagak
Menyanjungmu semerdu syahdu lenguh lembu
Menentangku setegak runcing duri landak
Membelaiku sehalus sendu bulu bangau
Kau dan aku sama galak, sama lunak
Aku dan kau walau beradu, jua satu..
Mungkinkah doaku hanyalah guman lirih yang seringkali disalaharahkan oleh angin,
Hilang sebelum ia sempat mengecup lembut keningmu…
Puisi bahasa inggris bait diatas :
Could my prayer is simply muttered quietly often misunderstood point by the wind,
Lost before he could kiss your forehead gently …
Kalau kau mau kuterima kau kembali
Dengan sepenuh hati
Aku masih tetap sendiri
Kutahu kau bukan yang dulu lagi
Bak kembang sari sudah terbagi
Jangan tunduk! Tentang aku dengan berani
Kalau kau mau kuterima kembali
Untukku sendiri tapi
Sedang dengan cermin aku...
Taukah kamu lamanya kumenunggu,
Suburnya mimpi ditanah haru,
Dengan terang cinta dipadang savana,
Cahaya temaram darimu putri purnama.
Adakah rasa jemu ku menanti,
Dari luar biasanya saling menyayangi.
Putri purnama telah sudi,
Menari bersamaku malam ini.
Giras 49
Aku berbuat baik..
Tapi mereka menghakimi..
Aku sadar ini adalah ketentuan Tuhan..
Yang sedang mengajarkanku keikhlasan..
Ya Allah..
Jika ini memang ujian darimu
Kuatkanlah aku
Jangan biarkan imanku jauh..
Hanya karena setitik pedih darimu
Aku tak takut siluman,
Hanya karena disini sendirian,
Bukan karena malangnya kesepian,
Atau kakunya kebosanan.
Aku gelisah akan senyuman,
Tapi bukan tentang keramahan,
Kekaguman, harapan dalam perasaan,
Tepat diujung sebuah kerinduan.
pada bait-bait ku tertawa
kenapa melihatmu seperti,
bunga-bunga indah bermekaran?
pada diam ku berkata,
“mengapa bahagia sederhana?”
hanya denganmu,
hanya dengan hadir senyummu.
Engkau memang bukanlah mentari, tapi kau mampu menghangatkan hari…
Laksana bulan purnama di malam hari, engkau mampu menerangi masa lalu kelam…
Engkau bagaikan hujan yang mampu membasahi ketandusan hati…
Bagai debur ombak jantung ini ketika berada di dekatmu…
Andai saja engkau tahu, hati ini ingin memiliki…
WAktu yang telah tebina
Menghantarkan pada rasa yang tak terterka
Mungkin itu cinta?
Atau hanya biasa saja
Perhatian selalu diberikan
Berharap kau mampu mengartikan
Atas semua pengorbanan yang ku lakukan
Segala hal adalah sebuah kesalahan
Berbicara takut menghancurkan
Diam ternyata malah menyakitkan
Yang ku tahu aku cinta..
Tapi kau anggap teman saja..
Yang ku rasa ada getar jiwa..
Tapi kenapa kau tak merasa..
Haruskah aku teriakan rasa..
Ataukah..
Aku harus memendam selamanya..
Badai besar itu datang tanpa ku undang..
Asaku luluh lantak..
Saat kulihat bidadariku marah..
Pondasi cintaku pun runtuh dalam sekejap..
Menyisakan puing penyesalan yang mendalam..
Wahai bidadariku..
Dengarlah harapan dari sisa keyakinanku..
Ku ingin cinta kita sekuat karang..
Jangan biarkan rindu terkikis..
Kian hari kian tersedu
Akibat cinta yag telah layu
Kemudian kudapati diri ini sedang merindu
Pada hati yang dulu bersama ku…
Rinduuu…rinduu…rinduuu…
Sesekali kulihat diri mu dalam igauan ku…dalam angan ku
Sesekali ku dengar canda mu…yang ku harap nyata ditelinga ku
Sesekali ingin ku...
Merindukanmu di pukul tiga pagi
Efek sakit hati
Tak terlelap, tetap terjaga
Merenung tentang hal lama
Tak pernah aku sangka jika dampaknya sebesar ini
Ternyata membencimu itu hal yang mustahil aku lakukan
Hingga detik ini
Membencimu masih menjadi usaha sia-sia yang aku lakukan
Bidadariku
Bagiku, kau adalah bidadariku
Bagiku, kau adalah malam yang indah
Kasihku mengalahkan bintang diatas sana
Cahaya wajahmu mengalahkan bulan diatas sana
Bahkan keanggunanmu tak ternilai seperti indahnya langit pada malam hari ini
Aku mencintaimu wahai bidadariku
Bawalah aku kekayangan
Ajaklah aku terbang...
Kau dan aku menyusuri jalan berliku..
Kerikil tajam sakiti kedua kaki ku..
Angin dingin menusuk tubuhmu..
Akankah kita berhenti sampai disini..
Ataukah kita saling melengkapi..
Dimana aku ciptakan kehangatan api..
Dan kau menyemat kain menjadi alas kaki
Jangan minta ku ikat hatimu dengan benda
Karena ku ingin mengikatnya dengan cinta
Cincin itu memang menawan
Tapi cintaku lebih mendalam
Akan kuganti hikayat cintaku dengan umpama
Karena cintaku..
Jauh lebih sempurna
Jika waktu dapat mundur beberapa tahun lama ny
Mau kah kau menjadi bagian terindah di dalam hidup ku
Jika waktu dapat maju dn menjawab setiap do’a ku
Sudih kah kau menjadi separuh jiwa ku dan hidup bersamaku
Melewati keras ny hidup
Dan kejam ny dunia
The ghosts above is trying to tell me
About what I did this afternoon
With all the memories that has resided
And everything written in between
Regret that already there
The curse that has been spoken
The pain I felt afterward
With tears which...
Serupa magenta
Hadirmu temaram benamkan kecelaan
Seagung asmara membirama kemesraan
Nada-nada kasmaran merengkuh tak terpatahkan
Dan, selepasnya kau bertahta
Tak perduli berapa banyak usaha
Tak terbilang berapa kali kepura-puraan
Masih belum cukup gejolak rindu memburai
Di kesekian malam pun
Pada embus angin tentangmu...
Aku adalah sebuah bayang
Mencari sang pemilik bayang
Sembunyi ia dalam bayang
Siapakah sang pemilik bayang?
Aku terdiam,terpaku
Haruskah aku berlari tanpa arah?
Lelahlah jikalau aku tak berhenti
Haruskah aku mengikuti sungai?
Itu bukanlah aku
Adakah lilin untuk melihat cermin?
Kadang kala seromantis apa kita diukur dari bagaimana kita mampu membuat puisi yang manis. Atau selain bagaimana kita memilih dan membacakan sebuah karya. Inspirasi dari diksi kalian yang mana termasuk judul dan tema ternyata selain bisa diambil dari pengalaman pribadi bisa juga diambil dari pengalaman orang lain.
Bahkan bisa dari sebuah film romantis yang kalian tonton. Berbagai judul dapat kalian baca disini, sebagian atau kebanyakan mungkin kisah-kisah percintaan pribadi sang penulis. Tidak hanya dari situ, dari kejadian alam pun sebenarnya bisa, seperti puisi tentang senja yang biasanya menjadi metafora favorit.
Tapi banyak juga karya puisi romantis yang keren akan tetapi sama sekali bukan atau bahkan tak pernah dialami sang penulis. Semua itu berangkat dari sebuah inspirasi, dan perbendaharaan diksi yang cukup kaya.
Untuk itu rasanya perlu kami buatkan kumpulan kata mutiara tentang cinta sebagai kamus diksi disini.
Kutipan Kata-kata Romantis Paling Populer
[keyword] ini memberikan kita wawasan sisi romantis berbagi cerita cintaku.