Puisi anonym Berjudul Penerimaan 2 Bait 11 Baris
Keaslian Ide
3
Elemen Kejutan
2
Kekuatan Emosi
4
Kedalaman Makna
4
Keindahan Bahasa
5
Score
3.6
1 Voters
a
Penerimaan
© anonym
Kalau kau mau kuterima kau kembali
Dengan sepenuh hati
Aku masih tetap sendiri
Kutahu kau bukan yang dulu lagi
Bak kembang sari sudah terbagi
Jangan tunduk! Tentang aku dengan berani
Kalau kau mau kuterima kembali
Untukku sendiri tapi
Sedang dengan cermin aku enggan berbagi.
Karya : Chairil Anwar
Maret 1943
Puisi “Penerimaan” karya Chairil Anwar menyuguhkan tema yang universal tentang penerimaan dan kerinduan yang terbalut dalam kesedihan. Penggunaan bahasa yang sederhana namun penuh makna mampu menyentuh hati pembaca. Frasa “Bak kembang sari sudah terbagi” menciptakan gambaran yang kuat tentang perpisahan dan kehilangan, sementara pernyataan “Dengan sepenuh hati” menunjukkan harapan yang tulus meskipun disertai keraguan. Chairil juga berhasil mengajak pembaca untuk merenungkan hubungan yang tidak lagi utuh, di mana ada ketidakpastian dalam menerima kembali orang yang kita cintai. Struktur dan ritme puisi ini mengalir dengan indah, memberikan kesan mendalam. Meskipun demikian, tidak ada elemen kejutan yang nyata yang dapat mengejutkan pembaca, sehingga membuat puisi ini terasa lebih konvensional. Secara keseluruhan, “Penerimaan” berhasil mengeksplorasi emosi yang kompleks dengan bahasa yang indah dan penuh makna, meskipun masih ada ruang untuk inovasi dalam penyampaian ide.