Anak
Anak Arsip - AntologiPuisi.com
Gambar Quote Puisi Anak
Puisi Anak bergambar di atas berjudul Ritual Sebelum Tidur karya Rudi Setiawan
Table of Contents
Kumpulan Puisi Dengan Tema Anak
Pak Guru
Pak
walaupun kata katamu kasar
ku tau kau berhati besar
pak…
Aku janji padamu
peluh keringatmu
akan ku balas dengan semangatku
air matamu
akan kubayar dengan prestasiku
tak berani ku janjikan gunung padamu
tapi ku pastikan,
ku takkan buatmu...
Ritual Sebelum Tidur
/1/
susu dalam gelas
pindah ke perutku
—usus halus berhenti menangis
sementara waktu
/2/
kancil, sangkuriang, cinderella
keluar dari mulut ibu
masuk ke telingaku
mendekam di kepala
/3/
lampu kehilangan cahaya
tapi mataku masih bersinar,
ibu memupukkan doa
...
Rayap-rayap
Rayap-rayap menetap,
Tinggal disudut-sudut gelap,
Kerajaan kecil yang lembab,
Ruang yang jarang tersingkap.
Rayap-rayap tak punya mata,
Mereka tak suka cahaya,
Capitnya tajam menggerus kayu,
Bahkan mampu melubangi tembokmu.
Makhluk dengan kemampuan sosial tinggi,
Tak pernah bisa sendiri-sendiri,
Hidup bagi mereka adalah...
AYAH CINTA PERTAMAKU
Dalam keheningan malam
Sepi bermain dalam lelahku
Aku terjaga dari lelapku
Menggeliat dibalik lusuh ranjangku
Aku dapati Pria berkumis disisiku
Dialah Ayahku
Dalam kesenyapan malam
Berderai bulir bening dibalik sajadah
saat Aku tautkan do’a untuk Ayahku
Aku memohon pada Ilahi
Agar...
Permintaan Terakhir
Tuhan….
Jika memang ini Waktu ku
Aku ingin memutar kembali
Dan melihat Indahnya symphoni
yang begitu indahbeterbangan di
alam fikir ku
Dan mengayunkan muka bersama
Sang Mentari
Tuhan ….
Aku mohon kepada Mu
Bantulah Aku,
Tolonglah Aku
Jika...
Ransel Sejatimu
Aku selalu ada bersamamu,,
Didepan maupun di belakang,,
Selalu dapat membantumu,,
Aku tabah jika hujan datang,,
Aku ingatkan kamu jika pnas ini terik,,
Tak peduli dengan siapa kamu akan pergi,,
Aku selalu ada bersamamu,,
Karena akulah ransel sejatimu..
Guru: Pelita Di Jalan Gelap Penuh Kebodohan
Guru
Dalam kelas yang riuh hening bertasbih,
Engkau hadir membimbing dengan penuh tulus,
Memandu insan di jalan berkabut
Guru
Engkau ajarkan akal dan budi
Agar kami menjadi manusia yang berpekerti
Goresan tintamu membuka cakrawala kami
Setiap katamu penuh akan makna dan arti,
PESAN BUNDA
Anakku…
Jika rembang mentari menyapu jagat,
Cahayanya memanjakan Alam.
Jika cemulun bergumpal di langit.
Ingatlah itu karena k’halik.
Saat kakimu menapak
Memjejak bukit-bukit kehidupa ,
Saat semyummu terkuak di bibir kecilmu,
Ingin kubisikan kata….ingalah Dia K’halikmu.
Walau saat ini alam CIPTAANNYA bergejolak,
...
Kidung pepeling
Duh cah bagus.. Anakku lanang
Duh cah bagus.. Anakku lanang
Do podo pintero ngaji
Suk nek gede dadi wali
Ditresnani para nabi
Ditresnani marang Gusti
Duh cah bagus… Anakku lanang
Duh cah bagus.. Anakku lanang
Jolali ngibadah limo
Munggah kaji, ngaji poso
Ibuku
Diam kupandang kerutan wajah,
Tiap lipatannya adalah kasih,
Kau wanita paling sempurna,
Tenangkan buah rahim mu,
Dunia ini luas dan kasar ibu,
Aku butuh pintu buatku arahkan tujuan,
Aku butuh kelembutan yang berikan kedamaian,
Buatku memahami nilai, dan tebarkan kebaikan.
Aku menyayangimu bu...
Sudah Semestinya
Dunia anak…..
Dimana dunia telah Dihadirkan
Bagi mereka yang merasakan
Begitupun kebahagiaan mereka
Suatu kebahagiaan utama yang diidamkan
Terlihat jelas tak hanya mereka saja
Namun beberapa dari mereka
Sedikitpun tak merasakannya
Dimanakah dunia mereka
Apa yang dirasakan ?
Baikkah
...
Hingar Bingar
Di teriknya matahari siang
Deruan angin melintas kilat di telinga
Disinilah ku duduk seorang
Di kelas penuh keramaian
Sepoian angin masuk di celah -celah jendela
Menghembus jendela kaca
Macam-macam suara ku dengar
Sungguh beragam tingkah laku yang mereka lakukan
Ada yang tidur,bercerita,dan...
Impian
Saat ku pandang langit yang biru
Saat itulah kutau luasnya langit
Saat ku pandang langit yang malam
Saat itulah kutau banyaknya bintang
Saat ku berbaring didalam kamar
Saat itulah terbayang sebuah impian
Impian yang hanya sebatas angan
Tapi kenapa tidak kita maksimalkan
Karena kita...
Dia…..mama ku
Kala itu purnama sempurna
Benderang cahayanya menyinari samudera
Kala itu seorang wanita menderita
Teriakkannya mengguncangkan
nusantara
Demi buah cinta yang terindah
Dia meradang,, dia mengerang dengan bangganya
Wahai dunia tau kah engkau
Siapa wanita yang terhebat itu
Dia….mamaku
Pak
Pak..
Walaupun kata-katamu kasar
Ku tau kau berhati besar
Pak..
Aku janji padamu
Peluh keringatmu
Akan ku balas dengan semangatku
Air matamu
Akan kubayar dengan prestasiku
Tak berani ku janjikan gunung padamu
Tapi ku pastikan, ku takkan buatmu malu
KERINGAT NAFKAH BAPAK
Sambil senyum, kau ucap salam depan pintu.
Keringat masih ada di keningmu saat kepulanganmu.
Kelelahan terlihat pada gerak gerikmu.
Bapak, istirahatlah.
Jika kau lelah biarkan aku yang menggantikan perjuanganmu.
Benak Berpadu
Menghinamu separau serak gelak gagak
Menyanjungmu semerdu syahdu lenguh lembu
Menentangku setegak runcing duri landak
Membelaiku sehalus sendu bulu bangau
Kau dan aku sama galak, sama lunak
Aku dan kau walau beradu, jua satu..
Si Calon Cendekia
Geliat Pejuang Agama berangkat di laga ilmiah
didorong pujangga akal dan penjaga amaliah
tak lagi dikhawatirkan akan hiruk pikuk rupiah
ada kala menangisi keseharian yang mesti ditinggalkan
sedikit merenungi kesenangan yang harus dilupakan
beberapa menyesali dunia yang wajib dielakkan
berpisah sementara bukan berarti benci
bukan...
Anak Lelaki Kecil dan Kopiah Putih
Hidup adalah keajaiban
Yang setiap saat menebar racun mematikan
Teriakan dan suara pecahan kaca
Menyambut telinga dan disaksikan oleh mata
Anak lelaki kecil itu berhadapan dengan ketakutan
Melupakan rasa ingin bermain dan menggerakkan keuda kakinya menuju lapangan
Sang malaikat tak bersayap pun menghampiri dengan peluh
Games
Awalnya malas,,hingga tak pernah kubuka,,
Sampai suatu sore,,
Aku bingung,,apa yang harus kulakukan,,
Semuanya sibuk sendiri,,
Akhirnya kubuka,,
Pertama susah,,lalu kucoba lagi,,
Hingga ketagihan,,
Puisi versi bahasa inggris sebagai berikut :
“Games”
Lazy in the begining,
So I never opened,
Until one...
Anak Nakalku
kemana saja kamu hingga kotor mukamu,,
kesayanganku dengan muka yang kotor,,
aku mencarimu sampai ikut kotor,,
dan mencuci semua bajumu,,
aku menemukan permen karet di sepatumu,,
aku tahu itu permen karetmu,,
dan aku tahu kamu bermain di tempat sampah,,
aduuh,, pusing rasanya,,
...
Kelabu Rindu
Hatiku masih sama
Masih tetap abu-abu
Sama seperti waktu yang terus pergi meninggalkan pilu karena kepergianmu
Ayah ibu,
Aku hanyalah anak yang masih tetap merindu
Pegangan tangan itu
Senyuman dan pelukan hangat yang dulu
Aku tahu,
Aku tak boleh lagi menangisi ketiadaanmu
Panggil aku si Ayak
Tiba tiba ada yang menyapa ku
Hay…kamu….
Aku palingkan wajahku dan tersenyum
Iya….kataku
Kamu anak situ….lanjutmu
Akupun bingung
Kujawab saja…. Iya..begitu
Kaupun bilang…. Oo..begitu
Sambil tersipu malu ku ulurkan tanganku
Dan kukatakan saja “Ayak” panggilanku
Rindu di ujung Senja
Ribuan hari telah terlewati Namun merelakan dan mengikhlaskanmu Masih saja kucoba.
Lihatlah, ribuan lembaran rindu yang telah usang
Namun penaku tak pernah lelah Tak berhenti menulis segala rindu untukmu Tak mengeluh menulis segala rasa untukmu.
Tahukah Ibu?
Senja selalu kuharap berlalu cepat Agar terganti malam Kupinta...