Puisi anonym Berjudul Pohon Kelapa 1 Bait 12 Baris
a
Pohon Kelapa
© anonym
Kekasihku,,
masihkah kau ingat
saat kita berdua di bawah pohon kelapa?
Bercumbu rayu
bercanda tawa
mengukir kenangan dan kemesraan
Saat itu ingin kucium bibirmu
ingin ku peluk tubuhmu
dan saat itulah sebutir kelapa jatuh di kepalaku..
Bletak...!
anjrit...!!!!
sejak saat itu aku kapok pacaran di bawah pohon kelapa
Puisi “Pohon Kelapa” menyajikan gambaran yang unik dan humoris tentang pengalaman cinta yang terjalin di bawah pohon kelapa. Dengan sentuhan nostalgia, penulis berhasil membawa pembaca ke dalam suasana manis sekaligus konyol dari kenangan cinta. Pemilihan kata yang sederhana namun efektif menciptakan ikatan emosi yang kuat, terutama di bagian ketika sebutir kelapa jatuh dan merusak momen romantis. Meskipun tema cinta adalah sesuatu yang umum, cara penulis menggabungkan elemen kejutan dengan insiden kelapa memberikan keaslian yang patut diacungi jempol. Namun, kedalaman makna di luar humor mungkin terasa kurang, sehingga puisi ini lebih berfokus pada momen lucu daripada refleksi emosional yang dalam. Secara keseluruhan, puisi ini berhasil menarik perhatian dan memberikan senyuman kepada pembaca dengan cara yang ringan dan menyenangkan.