3 Bait

3 Bait Arsip - AntologiPuisi.com

Gambar Quote Puisi 3 Bait

Puisi 3 Bait

Puisi 3 Bait bergambar di atas berjudul Dengan Ini, Aku Memilikimu karya Arina Safarin Khofiyya

Kumpulan Puisi Dengan Tema 3 Bait

Dengan Ini, Aku Memilikimu

Tuan,
Izinkan aku memilikimu-
dalam puisi yang menjadikanmu hidup,
dalam bait yang merangkum
hangatnya hati yang berseteru,
dalam rima yang tak mengenal malu
tatkala menyampaikan denting-denting rindu

Tuan,
Puisi ini kian lama menjadi candu
karena dengannya, aku memilikimu
yang dalam nyata...

Arina Safarin Khofiyya

Puisiku tak sendu

Kenapa puisi cinta selalu sendu
Pun rima nya mendayu-dayu
Padahal di tiap cinta
Selalu ada bahagia

Puisi cinta tak melulu harus haru biru
Dengan segala rindu yang syahdu
Karena cinta yang kita rasa
Membuat hatiku riang gembira

Jombang
300320

Kalila

Syair Cinta Dan Jingga Senja

Bagimu puisi ini kutulis,
Muara dari rasa yang tak pernah terkikis,
Selalu beruntai dalam rajut asmara,
Rangkulan senja dan malam yang berirama.

Begitu baiknya sang khalik padaku,
Mengirimkanmu pada sisi lusuhku,
Membangkitkan kembali asa yang telah merana,
Dengan cantiknya wajah dan indahnya cinta....

David Mael

Semesta Bekerja

Letih kehabisan cara
Memaksa hati ikut bicara
Bahwa cinta tak bisa dipaksa
Pernah timbul
Hidup
Tumbuh
Berkembang, lalu
Mati perlahan

Kau yang berjuang, aku yang mengabaikan
Semesta bekerja untuk itu
Yang tak ditakdirkan, akan tetap hilang
Sekuat apapun, ditahan
...

Yulia Awalliyah

Bidadari Surga

Adalah kamu bunyi bait-baitku,
Kamulah warna syairku,
Ruh semua puisiku,
Piranti inspirasiku,

Kaulah kesadaran limpahan karunia Allah padaku,
Tiupan iman makin kencang menerpa kalbu,
Hadirmu sulut tekad dunia akhiratku,
Bidadari surgaku.

By. Pencilspirit

PencilSpirit

AKU DAN HENING

Aku merenung
Merenung di samping kucing
Mendengkur menghela hening

Sapu kaku di pojok
Terpaku bersandar tembok
Menatap kertas di dinding

Kertas tertiup angin
Angin memukul sapu
Tertimpa kepala kucing
Kini aku berteman hening

AG Sijabat

Elegi cinta kasih dalam puisi cinta

Kupuisikan puisi cinta ini
Hanya untukmu
Yang memendam rasa diantara kita
Tentang elegi kasih yang terpendam

Kupuisikan puisi ini
Sebagai pengobat lara
Padamu saat aku
Kembali memelukmu lagi
Disaat itu

Kupuisikan puisi ini
Hanya untukmu
Ya hanya untukmu

Akhmad Mufid Syahroni

Berjuang Untuk Ibu

Bau rerumputan,,
mengantarkan pagi hening,,
hening sangat,,
hingga matahari mengeluarkan kekuatannya,,

semua sinarnya bebas,, liar,,
jalan panjang ini jadi terasa,,
kadang berliku,,
kadang curam,,

namun aku terus berjuang,,
demi masa depan dan ibuku,,

anonym

Semuanya Semu

senja hitam ditengah sepi,,
diujung ladang aku melihatmu,,
putih,,bersinar,,diantara ribuan kembang,,
langit diatas mu,,
kontras terasa,,
kau pun memandangku,,
bergetar bibirmu memanggilku,,
air matamu pun ikut berada di pipi,,
kerinduan oh,, kedamaian,,

disini akan kutumpahkan rinduku,,
kugenggam lalu kutaburkan,,
berlutut...

anonym

DERMAGA KEHIDUPAN

Matahari menyapa lautan berkilauan
Pertanda nelayan tua akan pulang dari peraduan
Menghantarkan sejaring kebahagiaan
Demi sehelai rajutan harapan

dekat tanjung itu ada dermaga
Tak elok namun berharga
tempat dimana kutambatkan nasibku
sejauh mata memandang luasnya biru

Duhai tanjung mebulu
Kasihilah daku yang merindu

dari bumi

Lima Senja di Tanah Nirwana

Senja pertama karam di Bumi Cendrawasih
Perlahan beranjak tinggalkan Raja Ampat nan terkasih
Senja kedua terbenam di Pulau Rempah juga Celebes
Menguntai indah bak madu melebur hiasi Bunaken
Senja ketiga kembali temaram di Tanah Borneo
Bertahta di cakrawala khatulistiwa, diiringi mega merah angkasa
Hingga...

Wahyu Eka Nurisdiyanto

Kecoa

Kata orang serangga menjijikkan,
Muncul ditempat pembuangan,
Melata dalam gelap,
Bermukim dalam pengap.

Kecoa binatang paling tangguh,
Bertahan sekalipun peradaban bumi runtuh,
Spesies hewan paling tua,
Berkembang biak puluhan abad lamanya.

Jangan kau menginjaknya,
Karena jutaan bakteri ada di perutnya,
Bunuh dengan...

PencilSpirit

Jiwa Yang Hilang

Petang itu,
Kulihat samar-samar dari lubang pintu
Wayah layu lunglai menyapu jalan
Menggulung gerimis yang membasahi badan

Petir tidak hentinya menggelegar
Membelah malam mengguncang langit
Menerangi kabut sekejap dalam bayang
Mengurai makna kejadian yang terlucuti

Tontonan mencekam datang membalut sepi
Selimut jalan berubah...

I MADE ARISHUDANA

Rindu

Musim dingin yang beku
Kepingan salju pun turun
Inginkan raga ini dekat selalu
Mendamba hangatnya dekapmu

Namun, duniaku terlalu kelabu
Untukmu yang hanya ilusi
Hatiku selalu sendu
Sewaktu rindu datang kembali

Dan di sinilah akhirnya
Aku menepiskan segalanya
Ingi hati ini memiliki

Dian Ambarwati

Percakapan Malam

Hujan yang mengguyur sesaat,
Menyisakan genangan dalam keheningan
Duduk di depan serambi depan.
Katanya memecah kesunyian;

Tapi biarlah sunyi,
Biarlah kujaga malam ini.
Aku ingin sendiri,
Menuliskanmu seperti ini.
Mengusir rindu yang menghujani hati
Meski di luar hujan telah terhenti.

Sudahlah, hujan...

Danny Faldy

Bingkisan Doa dalam Sujudku

Cinta kasih ibu telah menghapus usangnya dunia, ialah kehidupan yang dahulu kelabu
Kasihnya padaku tak hanya berakhir di batas senja, melainkan kian berlanjut seiring bergantinya masa
Jemariku menghitung detak waktu yang berlalu, tanpa ku sadari tiba pada suatu hari nan ku tunggu
Berkat dari Tuhan amat terasa...

Wahyu Eka Nurisdiyanto

Menyesap Kopi di Suatu Pagi

Mari, kuajak kau
menuang kopi pada selembar lepek
agar semua bebanmu-bebanku
larut dalam tiap tetes pekatnya

Hingga akhirnya kita tuntaskan dahaga
pada kuncup-kuncup bahagia
menunggu di akhir waktu
yang tetap saja bisu

Oleh Sektor Sembilan
(kebun rojo-jombang)

anonym

Rindu yang keras kepala

Pelukmu menjejaki tubuh yang kian lapuk
Kalbu yang lumpuh, sebab ada setumpuk rindu
Merayu waktu, untuk menyegerakan temu
Menjejali hati, sesungging senyum yang dinanti

Dan pada bait-bait resah
Kudawaikan astu-astu rindu dalam sarayu
Rahsa asma terkasih, terabdi pada atma yang ringkih
Memuji sisa asa...

Adila Firdausi

R U M I T

Masa itu, aku suka sekali melihat kamu.
Hari itu, aku kagum pada paras dirimu.
Setelah itu, Rindu pula yang hadir rasa ingin selalu menguasai menjadi egois.
Kamu ilusi, yang aku ciptakan antara kenyamanan dan harapan.

Sempat tersirat, kamu akan jadi milikku.
Ingin ku genggam tapi sangat...

Sitjar

Tertatih

Remuk setengah jiwa ini
Dihempas sikap dinginmu yang menyeruak
Dikau lari bawa sobekan memar di hati
Dan aku masih merayapi bola matamu yang membelalak

Tatapku kosong bagai tak bernyawa
Yang dihiasi muram dan palsunya senyuman
Tubuhku lunglai tanpa makna
Kemana?kemana larinya jiwa raga?

Aku...

Tika Nur Amini

Sendiri Beralas Sedu

Sendiri beralas sedu
Jalan senada riak air mendayu
Tunjuk langit pandang seribu
Kisah lampau kembali ke panca ibu

Rumpai daun genggam tangan
Langkah kaki terdengar tetes garam
Peluk hangat di jutawan rasa
Melesat pandangan dua insan

Genang kota adipura
Renang mentari ke pangkuan

Zuhair Hafizh

Kembali Kepadanya

Hidup terasa singkat
Semua pasti wafat
Nisan dan nama melekat
Menunggu datangnya kiamat

Datanglah kiamat
Semua akan bangkit
Berkumpul di suatu tempat
Tinggal apa yang kita perbuat
Melewati jembatan sirat
Menjalani proses di akhirat

Wangi di Surga
Jilatan api Neraka
...

Mochammad Ronaldy Aji Saputra

Aku Tiada

Musim panas,,
datang dan pergi,,
di negaraku ini,,
walau panas,,
jutaan orang masih berkeliaran,,

walau hujan,,
sekeliling mall tetap ramai,,
namun aku selalu ingin sendiri,,
aku hanya ingin pulang,,
ditempat yang nyaman,,

yang tidak ramai,,
yang sunyi,,
seperti dipantai,,
...

anonym

Terhenti

Ada tawa yang sudah terhenti
Ada tangis yang sudah tertati
Seribu rautan wajah membuka arti
Kini aku tersadar itu bukan bukti

Aku coba untuk melangkah
Aku coba untuk menghapus
Aku tak ingin larut pada satu masa lalu

Sedih, bukan hal yang harus di ungkapkan
...

Novi Amelia Natasha