Cinta dan Masa
…
Cinta merupakan salah satu emosi paling kuat yang dapat dirasakan oleh manusia. Banyak cara dilakukan untuk mengungkapkan rasa cinta, dan salah satu cara paling indah adalah melalui puisi. Puisi tentang cinta yang romantis tidak hanya menjadi rangkaian kata-kata yang indah, tetapi juga merupakan ungkapan hati yang mendalam, penuh makna, dan mampu menyentuh jiwa.
Kutipan Kata Cinta bergambar di atas berjudul Cinta dan Masa karya Arian Ahmad Fauzi
Bagi siapa saja yang ingin mengungkapkan perasaan kepada pasangan, puisi tentang cinta yang romantis bisa menjadi pilihan yang tepat. Berikut ini kumpulan puisi tentang cinta yang romantis yang telah dirangkum dari berbagai sumber, mulai dari puisi yang manis hingga yang penuh dengan kesedihan dan kerinduan.
Mengungkapkan rasa cinta melalui puisi bisa menjadi salah satu cara yang paling romantis. Setiap baitnya menggambarkan kasih sayang yang tulus dan mendalam. Berikut beberapa contoh puisi yang bisa digunakan untuk menyatakan perasaan kepada pasangan:
Cinta dalam Kata
Cinta bukan hanya sekadar kata,
Tapi senyuman yang kau beri setiap pagi.
Cinta bukan hanya sekadar rasa,
Tapi pelukan hangat di kala sepi.
Janji dalam Rindu
Aku titip rinduku pada angin,
Membawa namamu ke segala penjuru.
Biar rindu ini tak lagi diam,
Menghampiri hatimu dengan perlahan.
Saat pagiku kian mendekat
Kau yang s’lalu ku ingat
Sekalipun jarak terasa lambat
Biarkan cinta tetap terikat
Naluri sengbangi karsa
Rasa yang terselubung tiada
Diantara jarak kita bersama
Rindu tak juga mereda
Merekah penuh tanya
Pada bayangmu yang tersisa
Aku masih menunggumu disini
Malam terasa begitu panjang
Dengan kecamuk dikepalaku yang tak kunjung padam
Semuanya tentang mu
Semuanya tentang keadaan yg membuatku terus dipaksa menerimanya
Antara aku, kamu dan retisalya ku
Tentang Masa lalu mu yg kian membuatku tak bisa mempercayai nya
Kata mu terus terulang di akalku
Tiada yang lebih pekat
dari kopi yang kau buat
dengan aroma cinta
yang terlampau kuat
dan membuat hatiku tertambat
Hingga kesedihan yang
seringkali mengikat
pergi tanpa ada lagi niat
untuk kembali dekat.
Sambil senyum, kau ucap salam depan pintu.
Keringat masih ada di keningmu saat kepulanganmu.
Kelelahan terlihat pada gerak gerikmu.
Bapak, istirahatlah.
Jika kau lelah biarkan aku yang menggantikan perjuanganmu.
Senyuman senja tampak hari ini
Indah pelangi warnai penuh arti
Siapa.? apa..?
Penuh tanya berusah bertanya
Jawaban semu hanya lukisan singkat tak bermakna
Samar bisikan datang lintasi rungu
Datang menusuk penuhi kalbu
Tersentak dan terpaku
Pada kilauan indah cahaya biru
Renyah tawa hiasi...
Naluri insan untuk menggenggam
Tuhan memilihkan dia
Hanyut dengan suka duka nuansa
Apapun yang terjadi tidak boleh dilepas
Waktu tak bisa berbohong
Kembali dititik ku sadari
Dia yang terikat tidak bisa ku genggam
Semakin erat rengkuhanku semakin aku terluka
Dia yang tak bisa menerima
Ya aku masih disini
Menikmati hari hatiku
Mengisi sepi
Entah dengan siapa
Ya aku masih disini
Menikmati epilog mimpi
Dalam limpahan rasa
Dimanakah kau berada?
Ya aku masih disini
Masih disini menanti kamu
Aku rela…
Jika harus memandangimu walau tak sedikitpun tersudut senyum di bibirmu.
Aku sanggup..
Jika harus berkali-kali di tampar oleh kata-kata mu yang tak pernah mau menerimaku..
Aku terima..
Jika kau terus-menerus menyuruh ku untuk pergi tinggalkan mu dan jangan pernah kembali.. katamu!
Semusim berlalu
Senyum bahagia di wajah senja tlah beku
Air mata paling bahagia, jerit tangis dan tawa
Kitalah dua insan simbol kehilangan
Ratap demi ratap
Selalu membasahi tiap helai magenta
Biar kupeluk seluruh keheningan ini
Biar kuhirup tiap nanah luka selepas kepergian
Senja di...
Tidak kusangka hujan di tengah hati
Habislah jemuran kain dan padi
Tidak ku sangka ia berputar hati
Tinggal aku seorang diri
Kain siapa terletak di pantai
Hati siapa dapat mendendam rindu
Rindunya mendendam dalam hati
Ribuan hari telah terlewati Namun merelakan dan mengikhlaskanmu Masih saja kucoba.
Lihatlah, ribuan lembaran rindu yang telah usang
Namun penaku tak pernah lelah Tak berhenti menulis segala rindu untukmu Tak mengeluh menulis segala rasa untukmu.
Tahukah Ibu?
Senja selalu kuharap berlalu cepat Agar terganti malam Kupinta...
Yang ku tahu aku cinta..
Tapi kau anggap teman saja..
Yang ku rasa ada getar jiwa..
Tapi kenapa kau tak merasa..
Haruskah aku teriakan rasa..
Ataukah..
Aku harus memendam selamanya..
Mata dan hati beradu-rayu
Hati jadi saksi
Dan mata tak mampu mengingkari
Lalu kata tak lagi jadi berarti
Yang kau ucap tak sama
Matamu kini yang berbicara
Yang kau rasa ada
Tapi tak tertangkap oleh mata
Tekuk pada tepi bibirmu
Wujud nyata dari...
Selepas sepasang beradu cinta diantara kebahagiannya
Disuatu sisi ada yang terbunuh kecewa
Ia tersenyum sebelum menangis
Bersejadah kulit lembut calon ibunya
Ia memohon dihadapan kuasa Tuhannya
Sejatinya Ia fitrah yang lucu
Namun seringkali terjajah nafsu yang melukai tubuhnya
Ia diusap kain, tisu dan...
Cangkir yang kedua
karya : Febrian Melinda
Aku pernah lupa dengan indahnya bunga yang sebenarnya
Aku terlena dengan racun di dalam madu
Jauh dari hakikat kepompong
Diri tak mengikut hati
Hati tlah dipenuhi kabut hitam dunia
Sebuah cangkir terhias ukiran nan cantik
...
Ku ambil pena dan mulai mengayunkannya
menarilah ia di atas secarik kertas dengan polosnya
Menirukan gerak tangan, menulis huruf merangkai kata
Dalam redup sekilas kutangkap bayang wajahmu
Bayang wajah yang tak mungkin bisa kusentuh saat ini
Karena jarak yang menjadi pemisah antara aku dan dia
Dari...
Kamu tau siapa orang yang paling indah dalam hidupku?
Dia adalah kata pertama dalam tulisan ini
Kamu yang indah sedang membaca syair ini
Akankah jadi miliku
Mungkinkah cinta ini hanya sepihak
Untukmu, aku mencintaimu
Potretmu masih terpampang nyata
Bahkan tak hanya di kamera, ada dimana-mana
Ada di pelupuk mata, di dalam kepala, dada kiri bawah hingga sekujur vena juga aorta
Pun saat aku menutup mata
Kau potret berwarna, aku klisenya
Kau tercipta karena aku ada
Air fatamorgana
Seakan jadi nyata
Angin malam purnama
Sampaikan rinduku padanya
Di bawah pancaran purnama
Ku sujudkan syukur pada-Nya
Telah hadirkan bidadari
Yang mendamaikan hati ini
Ingin aku eratkan
Ikatan diantara kita
Agar tak terlupakan
Kisah indah kita bersama
Namamu selalu...
Cinta ini perlahan menjadi suci,,
Yang dulunya penuh dengan dosa,,
Nafsu ,, dan sembrono,,
Hingga Tuhan memberikan ilmuNya,,
KehendakNya,,keinginanNya,,
Untuk umatNya yang terkasih..
Semoga cinta ini terus suci,,
Seperti tangis bayi yang baru lahir,,
Penuh energi,,penuh kegembiraan,,
Bahagiamu takkan kau temukan di mana-mana.
Di usapan-usapan lembutmu terhadap kucing kesayangan.
Atau di ayunan-ayunan pelanmu terhadap bayi milik saudara.
Begitu pula di lagu-lagu sukacita yang sering kau dengarkan.
Bahagiamu takkan juga kau temukan di mana-mana.
Di sebuah photobox tua yang masih harus dioperasikan dengan uang-uang...
Ketika kamu puitis
Menyanjung kata-kata dalam diksi
Membina liukan indah tipografi
Merakit runtutan sajak
Kala kau melankolis
Mempesonakan nada
Membubuhkan bualan melodi
Memercikkan irama
Apa dan kapanpun kau itu
Jangan menjadikan racun yang ada dalam lapisan madu
Jangan menjadikan bisa yang...
Bintang…
Kau nampak kecil dipelupuk mata
Cahayamu pun berkilau ria
Sungguh , sinarmu menenangkan jiwa..
Bintang…
Kau begitu indah
Senyummu menemani malam-malam sunyi
Menaburkan kekaguman tersendiri
Merangkai tawa dan canda dihati..
Kau layaknya berlian Kristal
Begitu anggun nan elegan
Percikan kilauanmu...
Gemerlap bintang turut menyaksikan
Uluran tangan itu memecahkan suara hujan
Nadiku berdetak tak beraturan
Apakah dia seorang utusan?
Wajahnya begitu menawan
Aku menatap, memastikan
Nayanika melelapkanku dalam dekapan karya Tuhan
Tak semua puisi tentang cinta yang romantis selalu berbicara tentang kebahagiaan. Terkadang, ada juga puisi yang menyentuh hati dengan kesedihan yang mendalam, mengisahkan perpisahan, kenangan, atau kerinduan yang tak berujung.
Di Antara Kenangan
Malam ini, aku kembali mengingatmu,
Dalam setiap desah napas yang tertahan.
Rindu ini masih seperti dulu,
Menanti kehadiranmu dalam diam.
Cinta yang Hilang
Seperti embun pagi yang menghilang,
Cintamu pergi tanpa berpamitan.
Aku bertahan dalam bayangan,
Meski kau tak lagi di hadapan.
Beberapa penyair legendaris telah menuliskan puisi tentang cinta yang romantis yang abadi dan tetap menggema hingga kini. Berikut beberapa puisi tentang cinta yang romantis dari para sastrawan ternama yang bisa menjadi inspirasi:
Puisi tentang cinta yang romantis juga dapat menjadi pilihan terbaik untuk mengungkapkan perasaan pada momen spesial seperti ulang tahun, hari jadi, atau bahkan pernikahan. Berikut contoh puisi yang dapat digunakan dalam momen istimewa:
Bersamamu Selamanya
Hari ini, aku memilihmu,
Esok, aku masih memilihmu,
Dan selamanya, aku akan selalu memilihmu.
Karena di hatiku, hanya ada namamu.
Bahagia Bersamamu
Kau adalah pagi yang kunantikan,
Kau adalah senja yang selalu kunikmati.
Bersamamu, aku mengerti arti cinta,
Bersamamu, aku ingin selamanya.
Puisi tentang cinta yang romantis adalah cara yang indah untuk menyampaikan perasaan kepada orang yang kita cintai. Baik itu dalam bentuk ungkapan kasih sayang yang manis, rindu yang mendalam, atau bahkan kepedihan dalam perpisahan, puisi mampu menggambarkan perasaan dengan begitu indah. Tak perlu menjadi penyair profesional untuk menulis puisi, cukup ungkapkan dengan tulus, karena cinta sejati selalu lahir dari ketulusan hati.