Puisi Pungki purwito Berjudul Dear Lady 6 Bait 13 Baris
p
Dear Lady
© pungki purwito
Dear Lady
who wants to fall in love
stand up...
let them see
The crown of grace that you wear
The loyalty shawl that you sling
light up their faces
own by who have not yet become gentlemen
who expects perfection
in their ancient minds,
of their conservative soul
who sometimes admires you
in secret
Puisi ‘Dear Lady’ menghadirkan sebuah narasi yang memikat tentang cinta dan harapan, menggugah perasaan pembaca melalui gambaran seorang wanita yang berani menunjukkan keanggunan dan kepercayaan dirinya. Dengan penggunaan metafora yang kuat, seperti ‘crown of grace’ dan ‘loyalty shawl’, penulis berhasil menciptakan citra yang indah dan mengesankan. Namun, meskipun ada keindahan dalam bahasa, beberapa frasa terasa agak klise, sehingga mengurangi keaslian dari ide yang diusung. Di sisi lain, kedalaman makna puisi ini sangat kuat, terutama dalam menggarisbawahi perbedaan antara harapan dan realitas dalam cinta. Elemen kejutan dalam puisi ini cukup terbatas, namun pesan utamanya tetap mengena. Secara keseluruhan, puisi ini berhasil menyampaikan emosi yang mendalam, meskipun ada ruang untuk eksplorasi lebih lanjut dalam keaslian ide dan kejutan.