Puisi Novi Amelia Natasha Berjudul Sendu Yang Tandang 3 Bait 11 Baris

Keaslian Ide
3
Elemen Kejutan
2
Kekuatan Emosi
4
Kedalaman Makna
4
Keindahan Bahasa
4
Score
3.4
1 Voters
Puisi 3 Bait 11 Baris Tentang SedihDengar Puisi Bacain Puisi Nilai Download Kutipan Komentar
N

Sendu Yang Tandang

© Novi Amelia Natasha

Hari ini tetap sama, tidak ada yang berbeda.
Kata orang..ini hari kasih sayang
Tapi heran nya tetap saja tidak ada berbeda
Sebuah ongkaran kata yang mengerang luka direlung hati.

Dia seperti Fatamorgana, tetap hayalan saja. Dan aku berpikir kamu seperti kamuflase yang tak dapat kutebak perubahan nya.

Daksa Dekap Atma, Ayar aksa tetap berjatuhan.
Pilu dan lara menjadi eka.
Aku berharap tak seorang pun bisa merasakan ini.
Semuanya seperti Hirap.
Tak ku dambakan lagi sebuah harapan
Aku insan nestapa yang sendu dan repui


One comment

  1. Keaslian Ide
    3
    Elemen Kejutan
    2
    Kekuatan Emosi
    4
    Kedalaman Makna
    4
    Keindahan Bahasa
    4
    3.4/5
    OVERALL SCORE

    Puisi “Sendu Yang Tandang” berhasil menyampaikan perasaan kesedihan yang mendalam dengan penggunaan bahasa yang puitis dan simbolik. Penggambaran hari kasih sayang yang tidak memberikan kebahagiaan menunjukkan kontradiksi yang menarik, menciptakan nuansa melankolis yang kuat. Penulis menggunakan metafora yang kaya, seperti ‘Fatamorgana’ dan ‘kamuflase’, yang menggambarkan ketidakpastian dan kerinduan dengan sangat efektif. Namun, meskipun memiliki keindahan dalam ungkapan, ada kalanya struktur dan alur puisi terasa sedikit terputus sehingga mengurangi kekuatan emosionalnya. Keseluruhan, puisi ini memiliki kedalaman makna yang mengajak pembaca merenung tentang harapan dan kehilangan, meskipun tidak ada elemen kejutan yang signifikan. Secara keseluruhan, karya ini memancarkan kejujuran emosional yang patut diacungi jempol.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *