Puisi Yudha Nazril Egha Berjudul Hai Rindu ? 1 Bait 19 Baris

Keaslian Ide
4
Elemen Kejutan
3
Kekuatan Emosi
4
Kedalaman Makna
3
Keindahan Bahasa
5
Score
3.8
1 Voters
Puisi 1 Bait 19 Baris Tentang CintaDengar Puisi Bacain Puisi Nilai Download Kutipan Komentar
Y

Hai Rindu ?

© Yudha Nazril Egha

Hai Rindu..?
Kau selalu menari indah
Dalam nafas nufus kehidupan
indah tak terjamah raga
Namun terasa di hati
Hai Rindu..?
Katakan padaku wahai rindu
Dimana aku harus menempatkanmu
ketika semestapun tak sanggup menampungmu
selain di cakrawala hati
Hai Rindu..?
Andai saja mentari bisa bicara
Tentu saja dia akan tersipu malu
Akan hadirmu yg lebih terang darinya
Hai Rindu..?
kini kau menyaingi luka
langit bermuram durja berubah menjadi cerah
senja yang tak sedih di jemput sang malam
karena cahayamu telah membunuh kegelapan yang pekat


One comment

  1. Keaslian Ide
    4
    Elemen Kejutan
    3
    Kekuatan Emosi
    4
    Kedalaman Makna
    3
    Keindahan Bahasa
    5
    3.8/5
    OVERALL SCORE

    Puisi “Hai Rindu ?” menyuguhkan sebuah perenungan yang mendalam tentang rasa rindu yang bersemayam di hati. Penggunaan bahasa yang puitis dan imajinatif menciptakan suasana yang indah, seolah-olah pembaca diajak untuk merasakan setiap baitnya. Frasa seperti ‘menyaingi luka langit bermuram durja’ dan ‘cahayamu telah membunuh kegelapan yang pekat’ menunjukkan keterampilan penyair dalam menggambarkan perasaan yang kompleks dengan keindahan yang mengesankan. Namun, meskipun puisi ini kaya akan ungkapan emosional, ada saat-saat di mana kejelasan makna bisa sedikit kabur. Pertanyaan retoris yang diajukan kepada ‘rindu’ menambah lapisan menarik, tetapi sepertinya bisa lebih ditajamkan agar pembaca tidak hanya merasakan tetapi juga memahami sepenuhnya. Secara keseluruhan, puisi ini adalah sebuah karya yang menyentuh dan layak diapresiasi, meskipun ada ruang untuk eksplorasi lebih lanjut dalam hal kejelasan makna.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *