Puisi Farah Alk. Berjudul Salam 1 Bait 8 Baris
F
Salam
© Farah Alk.
salam-salam ku kirimkan dari sudut kota,
untukmu, pria berwajah dingin namun menghangatkan
aku titip salam untuk mama mu,
agar mengingatkan mu makan teratur
dan jangan terlalu larut dalam perkemahan
nanti kamu rindu aku,
senja di penghujung hari
jaga dirimu baik-baik.
Puisi “Salam” berhasil menyampaikan pesan kasih sayang yang tulus dan penuh perhatian. Penggunaan kata-kata yang sederhana namun bermakna dalam menciptakan suasana yang hangat sangat terasa. Penulis mampu menghadirkan nuansa kerinduan yang mendalam, terutama melalui frasa ‘pria berwajah dingin namun menghangatkan’. Hal ini menunjukkan kontras yang menarik antara penampilan dan perasaan. Meskipun tema kerinduan ini cukup umum, penulis berhasil memberikan sentuhan personal yang membuatnya terasa lebih intim. Namun, ada beberapa bagian yang bisa dieksplorasi lebih dalam, misalnya, elaborasi pada latar belakang emosi yang lebih kompleks. Secara keseluruhan, puisi ini memiliki daya tarik yang kuat dan meninggalkan kesan mendalam di hati pembaca.