Puisi Luh suan murniadi Berjudul Cinta adalah 4 Bait 7 Baris
L
Cinta adalah
© Luh suan murniadi
Cinta adalah anugerah tapi cinta juga bisa menjadi musibah,,
Cinta bagaikan api kecil, yang slalu menghangatkan tapi cinta terkadang juga seperti api besar yg membakar segalanya,,
saat pertama kali cinta menghampiri, semuanya terasa manis. Saat waktu tlah berlalu cinta seperti makanan tanpa rasa, Hambar.
Cinta adalah rumah, rumah yang harusnya diisi banyak kasih sayang, pengertian, kesetiaan, kesabaran, dan kebahagian. Saat itulah rumah itu berubah menjadi cinta..
Karena cinta adalah segalanya..
Karena cinta lebih mampu mengendalikan segalanya dibanding harta..
Karena cinta adalah penyebab segalanya terjadi,,
Puisi ‘Cinta adalah’ menyajikan gambaran yang kompleks tentang cinta, mengungkapkan dualitasnya sebagai anugerah sekaligus musibah. Pemilihan metafora, seperti perbandingan antara cinta dan api, sangat kuat dan memberikan kesan mendalam akan sifat cinta yang bisa menghangatkan namun juga menghancurkan. Namun, penggunaan repetisi dalam frasa ‘cinta adalah’ terkadang terasa berlebihan dan bisa saja disederhanakan untuk meningkatkan ritme dan keindahan bahasa puisi ini. Meskipun demikian, ide tentang cinta sebagai rumah yang diisi dengan kasih sayang dan pengertian, menunjukkan kedalaman makna yang bisa diresapi oleh pembaca. Ada nuansa kejujuran dalam ungkapan ini yang menambah daya tarik puisi, meskipun elemen kejutan masih dapat ditingkatkan untuk memberikan impact yang lebih mendalam. Secara keseluruhan, karya ini menyentuh emosi dan meninggalkan kesan yang kuat, walaupun ada ruang untuk perbaikan dalam hal keindahan bahasa dan elemen kejutan.