Puisi anonym Berjudul Salahkah 3 Bait 11 Baris
a
Salahkah
© anonym
mungkin kita berdua salah,,
soal hubungan ini,,
soal rasa ini,,
soal kamu dan aku,,
kenapa aku mencintainya,,
lantas apalagi,,
terus kamu mau meninggalkanku,,
sendirian?? disini,,
sungguh tak pernah kubayangkan,,
sampai senja menutup langit dengan kejamnya,,
padahal aku ingin kamu yang menemaniku selamanya
Puisi “Salahkah” menyentuh inti permasalahan relasi manusia dengan sangat mendalam. Ungkapan keraguan dan penyesalan yang terpancar membuat pembaca dapat merasakan ketegangan emosional antara dua individu yang terjebak dalam dilema cinta. Pengulangan frasa ‘salah’ memberikan efek penekanan yang kuat, menciptakan nuansa keterpurukan yang nyata. Namun, meski demikian, penggunaan tanda baca yang tidak konsisten dapat mengganggu ritme pembacaan. Secara keseluruhan, keindahan bahasa dalam puisi ini cukup menarik, meskipun masih bisa lebih dipoles untuk mencapai keanggunan yang lebih tinggi. Ide yang diangkat, meski umum dalam tema cinta, tetap memiliki keaslian tersendiri, terutama dalam cara penulis mengekspresikan rasa kesepian dan harapan. Kedalaman makna yang ada cukup menggugah, tetapi dapat ditingkatkan dengan eksplorasi lebih lanjut terhadap perasaan yang kompleks. Elemen kejutan, meskipun tidak terlalu mencolok, hadir dalam pergeseran dari harapan ke realitas yang pahit, memberikan nuansa yang lebih dramatis. Secara keseluruhan, puisi ini memiliki potensi yang baik untuk berkembang dengan beberapa perbaikan dalam gaya bahasa dan struktur.