Puisi frnssie Berjudul Mabuk cinta 1 Bait 11 Baris
Keaslian Ide
3
Elemen Kejutan
2
Kekuatan Emosi
4
Kedalaman Makna
3
Keindahan Bahasa
4
Score
3.2
1 Voters
f
Mabuk cinta
© frnssie
Candu aku pada bibirmu
Gila aku pada aromamu
Batari, itulah dirimu
Nirmala menggambarkanmu
Cendayam parasmu
Candu aku mencintaimu
Bayangmu saja membuatku gila
Bertekuk lutut aku dihadapanmu adinda
Kan aku lukis tentang kita
sepasang insan bercumbu mesra dibawah cakrawala
Aku dimabuk dirimu, cinta
Puisi “Mabuk Cinta” menghadirkan nuansa cinta yang sangat mendalam dan penuh gairah. Penggunaan kata-kata seperti ‘candu’ dan ‘gila’ menciptakan citra yang kuat mengenai ketergantungan emosional yang dialami penulis terhadap orang yang dicintainya. Metafora yang digunakan, seperti ‘batari’ dan ‘cendayam’, memberikan keindahan visual yang menambah daya tarik puisi ini. Namun, meskipun puisi ini menyampaikan perasaan dengan jujur, ada beberapa bagian yang terasa klise, sehingga mengurangi keaslian ide yang diusung. Kedalaman makna cukup terasa, terutama dalam penggambaran cinta yang mengubah seseorang menjadi ‘gila’, namun masih ada ruang untuk eksplorasi lebih jauh tentang dampak cinta tersebut. Elemen kejutan dalam puisi ini kurang terlihat, karena tema cinta adalah tema yang umum dan sering diangkat dalam sastra. Meskipun demikian, puisi ini mampu menyentuh hati dengan ungkapan emosional yang kuat dan penggunaan bahasa yang puitis.