Puisi Gadis Tanah Ganja Berjudul Sajak Edelweis 4 Bait 9 Baris
G
Sajak Edelweis
© Gadis Tanah Ganja
Kenalilah aku perlahan ...
Dimana sajakku terdiam
Seharusnya kau lebih paham
Mendekatlah ....
Tiliklah kelam pupil mataku
Tiada kebohongan jika itu tentangmu
Karena aku adalah Edelweis
Tumbuh mekar di hatimu yang gersang
Aceh, 31 Oktober 2020
Puisi “Sajak Edelweis” dengan indah mengekspresikan kerinduan dan kedalaman perasaan melalui perumpamaan yang kuat. Penggunaan simbol Edelweis sebagai representasi cinta yang tumbuh di tengah kesulitan sangatlah efektif, memberikan nuansa harapan meskipun dalam keadaan yang gersang. Penulis berhasil menciptakan suasana intim yang mengajak pembaca untuk merenungkan makna di balik setiap kata. Namun, beberapa bagian terasa agak klise dan bisa diperkuat dengan penggambaran yang lebih segar. Dari segi keindahan bahasa, pilihan kata yang digunakan cukup puitis, meskipun ada ruang untuk eksplorasi lebih lanjut. Dalam hal keaslian ide, meskipun tema cinta dan kerinduan bukanlah hal yang baru, penyampaian yang personal dan mendalam menjadikannya cukup menarik. Kedalaman makna puisi ini cukup mengena, mengajak pembaca untuk tidak hanya memahami tetapi juga merasakan emosi yang ditransmisikan. Namun, elemen kejutan dalam puisi ini agak terbatas, sehingga pembaca mungkin dapat memprediksi alur perasaan yang ada. Secara keseluruhan, ini adalah karya yang menyentuh dan layak diapresiasi dengan beberapa catatan untuk pengembangan di masa mendatang.