Puisi Arbani Yasiz Berjudul Dulu dan Kini 1 Bait 8 Baris

Keaslian Ide
3
Elemen Kejutan
2
Kekuatan Emosi
4
Kedalaman Makna
3
Keindahan Bahasa
4
Score
3.2
1 Voters
Puisi 1 Bait 8 Baris Tentang CintaDengar Puisi Bacain Puisi Nilai Download Kutipan Komentar
A

Dulu dan Kini

© Arbani Yasiz

Dulu..
Waktu kau anggap musuh
Karna berputar teramat lambat
Namun sejak mengenalmu
Waktu berputar kian cepat
Bagai melayang
Seperti hatiku yang bahagia
Hingga ku merasa seakan terbang


One comment

  1. Keaslian Ide
    3
    Elemen Kejutan
    2
    Kekuatan Emosi
    4
    Kedalaman Makna
    3
    Keindahan Bahasa
    4
    3.2/5
    OVERALL SCORE

    Puisi “Dulu dan Kini” berhasil mengungkapkan pergeseran waktu yang dialami penulis seiring dengan hadirnya cinta. Penggunaan kata-kata sederhana namun kuat menciptakan resonansi emosional yang mendalam, menggambarkan bagaimana cinta dapat mengubah persepsi kita terhadap waktu. Gaya penulisan yang lugas, seperti pada frasa ‘Waktu kau anggap musuh’, menciptakan nuansa reflektif yang mengajak pembaca merenungkan pengalaman serupa. Metafora ‘berputar kian cepat’ dan ‘seakan terbang’ menunjukkan transisi dari kesedihan menuju kebahagiaan yang dihasilkan dari cinta. Namun, meskipun puisi ini indah, elemen kejutan masih dapat ditingkatkan; pembaca mungkin mengharapkan twist lebih mendalam pada akhir puisi. Secara keseluruhan, puisi ini adalah karya yang menyentuh dan menggugah hati, meski terdapat ruang untuk eksplorasi lebih lanjut dalam kedalaman makna dan elemen kejutan.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *