Mata Hati
…
Puisi 4 Bait bergambar di atas berjudul Mata Hati karya Duwi Ika Pitri Hardianti
Semilir angin perlahan mengurai senja,
Menerpa ringan sang kenari,
Dengan kicauan yang menggugah rasa,
Dalam kurungan dia menari.
Inilah duniaku, imbuhnya,
Inilah takdirku, rintihnya,
Aku risau tapi tak dimengerti,
Aku sendu tapi tak ada yang peduli.
Dalam kicauan ku dendangkan laguku,
Dengan...
Cinta kau janji banya ilusi
Cinta kau tepati hanya mengiri
Takkala rindu aku menanti
Takkala malam aku menangis
Manis kenangan bila bersamamu
Tapi bila di ingat fikiran ku masih terbuntu
Rindukan kamu aku tak mampu
Oh tuhan rindu aku ini hanya kau yang tahu
Perlahan rasa lembut nan teduh mulai hadir dalam benakku
Seolah seperti gelombang yang berdebur secara perlahan menyapu halus kedalam hati.
Ya,perlahan namun pasti
Pasti untuk tetap bertahan dalam rasa cinta yang bimbang ini.
Harus ku akui
Ingin sekali rasa jumpa
Namun tak mungkin
...
Ada selembar kertas ku genggam
Tak di duga dirimu sedang meram
Di bawah ratapan bulan yang sedang tersenyum
Tanpa sepatah kata dalam kenyataan; meski mimpi mu sedang menggenggam
Esoknya terbit yang lahir dari senyuman
Tanpa sepatah kata dirimu membuatkanku sarapan
Secangkir gelas dan semangkuk untuk...
Ketika di langit terlukiskan cakrawala.
Kau hadirkan diriku penuh cinta.
Mengabdi sebagai hamba.
Dan menyembah pada-Mu Sang Esa.
Engkau sinari diriku dari kegelapan.
Kau tuntun diriku sampai tujuan.
Melangkah dengan hati berpegang iman.
Kau jauhkan diriku dari penyesalan.
Belaian kasih-Mu terhadapku.
...
Rasanya tlah lelah sayap-sayap ini terbang mencari pintu ke hatimu
Kau selalu berbalik dan menjadi bayangan semu
Selebihnya aku meniduri angan di tepian telaga rindu
Derunya selalu membuatku mabuk tanpa tahu waktu
Bagaikan secawan khamar
Setelah candu kutenggak habis
Tanpa malu ucapkan rindu di sisa-sisa sadarku
in the end, I am still an ant
You would step on my chance
Turn on music and dance
show me your hand,
and I will lend you a bunch of love
that I know you would never spread it of
wish you’ve been satisfied
...
Kulihat nirwana bertudung duka
Mendung menutupi bintang bintang kejora
Dingin lembab ngilukan tulang tua
Murung suasana pun ikut berbelasungkawa
Aku turut berduka cita jiwaku
Keranda itu telah memasungmu
Berbalut kaffan tua atas nama cinta
Sampaikan do’a sekalipun ke liang asmara
Aku akan menunggui nisanmu
Untukmu Puteriku,
Siti Noratikah Ramle.
Semalam
Aku mencintaimu
Hari ini
Aku masih mencintaimu
Esok
Aku tetap mencintaimu
Sehingga kapan pun.
Aku adalah aku
Mencintaimu dari sejak mula
Aku tidak ingin mencintaimu hingga akhir hayat
Tapi aku akan mencintaimu selamanya
...
Aku dan angan ku
Berlari kesana-kemari
Memenuhi kepala yang seolah tenang
Kini gundah bersama riang
Kamu dan segala keindahan
Tak membuatku sadar akan segala tantangan
Cerita yang terpaku pada angan
Bergelut opini yang menyatu
Senyap angin yang mendesir
Menyelimuti hampa yang semakin kuat
Selepas Maghrib yang berkasih, Merajut asa yg berkisah
Tersirat namun tak bersurat
Di kota kata Yang mati dicabik sepi belakangan ini
Rindu lalu mengendarai Sepasang sejoli
Hening, Pening, Pada jalanan kota yg mengasing
Angin mengusik, Semesta berbisik
Sang purnama pun mengaduh
Dan Aku,Melingkar peluk...
Kala detik melenyapkan waktu
Bila jam melukis khayalan
Drama baru pun melahirkan tragedi
Semoga tak beranak menjadi ironi.
Darah Putih mengalir lembut di alirannya
Coba mencari tuan tuk berkisah
Namun, tanah enggan menjadi tuannya
Kemana darah ini kau biar mengalir.
Sudahlah nak! hentikan kerisauanmu
Disaat pahit dan manis bercampur
Bersaman dengan asap-asap yang mengepul
Iringan canda dan tawa menjadi penghibur
Sebuah suara terdengar berkata “Penantian adalah sebuah hal yang menyakitkan”
Tersentak Membangunkan kembali ingatan yang hilang
Ingatan masa lalu,
Dua insan saling berhadapan,
Saling berpegangan tangan.
Mengucapkan...
Kita memang terlahir dari rahim yang sama
Namun kita tak memiliki ikatan darah
Kita juga menjadi teman mendekap lara
Saat terpuruk dalam mengeja kerasnya dunia
Engkau datang dari sudut kota yang gelap
Menuju kemari dengan merangkak dan berlari
Mengejar mimpi dalam kubangan angan
Entah...
Ibu tercinta
Penyayang hati
Menjadi pelindung
Di setiap langkahku
Ibu adalah sumber
Kekuatan dan inspirasi
Menjadi pahlawan
Di setiap hari-hariku
Ibu tulus dan setia
Selalu ada untukku
Menjadi tempat curhat
Saat aku merasa sedih
Ibu, terima kasih
Atas segala cinta...
Cinta adalah hal yang rumit
Terkadang bisa membuat sakit
Bahkan sebagian ada yang sekarat
Tapi sebagian ada juga yang bertobat
Sekarang biarkan aku bertanya
Apakah kamu juga merasa apa yang aku rasa?
Mungkin kamu hanya akan berkata
“Mungkin tidak, jadi biarkan saja”
Tapi percayalah,...
Di hamparan luas, mentari pagi menyapa,
Menyentuh jiwa, membangkitkan semangat baru.
Embun pagi, berkilauan di dedaunan hijau,
Menyiratkan harapan, untuk langkah yang maju.
Terkadang jalan berliku, penuh rintangan,
Namun janganlah patah, teruslah melangkah.
Bukti diri, dengan tekad yang membara,
Raihlah mimpi, dengan hati yang...
Pabila jiwa bert*l*nj*ng depan jiwa
Suatu pun tiada guna: basa-basi, upacara ….
Jarak pun tiada lagi, sehingga cukuplah
Sekulum senyum, sekerling mata. Sudah!
Berikut adalah puisi bahasa inggris dari puisi diatas :
“Between Us”
when the soul bare before the soul
a matter of no use...
Diam seribu bahasa itulah aku
Sekadar bersuara lewat kalbu
Tak pandai aku berbahasa lagi merayu
Apalagi mencipta kata palsu
Tak mau aku bersandiwara
Merangkai syair-syair cinta
Layaknya sang pujangga
Sebab cinta bukanlah permainan kata
Bukan pula bualan semata
Aku butuh cinta nyata, bukan...
Di desa ini aku dilahirkan
Bersama waktu iringi senyuman
Panorama yang indah dan menakjubkan
Menyatu dalam kehidupan
Saat pagi disapa oleh mentari
Gemercik air terdengar bagai melodi
Udara yang segar tanpa polusi
Di desa ini kuraih berbagai mimpi
Desaku iringi langkah kakiku
Lelah...
aku menetap
dinelangsa yang meletihkan raga
menyayat-nyayat jiwa
membangun duka dan derita .
Sajak singkat diatas coba kami buat versi bahasa inggris, yang artinya :
“Pain With Me”
I settled
In the grueling miserable body
slicing soul
build sorrow and anguish.
Entah mengapa hujan kali ini enggan mengusik mimpi
Cepat reda tanpa membangunkanku dengan dersik rinainya
Cukup berbisik pada bumi bahwa ada jiwa menyala
Adakah hadirmu membersamai
Pada kuntum hatiku yang sedang mekar
Sebelum terjeda matahari
Rasaku terlampau melangit
Sekian masa saling beradu rayu dan...
//
Pada saatnya hati itu memecah,meradang bersumbang lantah apa ketika ia akan mengingat siapa saja yang telah mencoba mematahkan? Atau engkau akan terus berlari komat-kamit sementara tak tahu destinasi itu
//
Apalagi bung? Semenjak ponsel telah merumahkan langkah yang benar-benar salah, lantas mengapa lagi hati harus digunggung...
Tak ada tawa diwajahmu
Begitu jua langit yang meringkuk sore itu
Padahal hatiku kembali berbunga
Setelah sekian abad kerontang
Kita bicara di bawah tenda
Yang sedang kau bangun untukku
Semua ini awal dari asmara
Yang ternyata mendekam lama di relungku
Diammu menjelma kagumku
...