Puisi Danu haditya Berjudul Rinduku Untuk Ayah 3 Bait 11 Baris
D
Rinduku Untuk Ayah
© Danu haditya
❤️"Rinduku Untuk Ayah"❤️
Ayah...
dimana engkau berada
Disini aku merindukan mu
Menginginkanmu untuk berjumpa
Merindukan akan belaian kasih dan sayang mu
Ayah...
Aku rindu akan kasih sayang mu
Aku rindu akan nasihat-nasihat mu
Aku rindu akan canda dan tawamu
Aku merindukan ayah sangat merindukan mu, dengarkanlah jeritan anakmu ini ayah
Puisi “Rinduku Untuk Ayah” menyentuh hati dengan ungkapan kerinduan yang mendalam terhadap sosok ayah. Penyair berhasil menangkap esensi dari rasa rindu yang universal, menjadikannya relevan bagi banyak pembaca. Penggunaan repetisi, seperti frasa ‘Aku rindu’, memperkuat perasaan yang ingin disampaikan, meskipun terkadang terasa berulang dan bisa lebih diperhalus. Keindahan bahasa masih sederhana, namun efektif dalam menyampaikan emosi yang tulus. Sayangnya, keaslian ide tampak kurang menonjol, karena tema kerinduan terhadap orang tua adalah tema yang sering dijumpai dalam karya sastra. Meskipun demikian, kedalaman makna dalam puisi ini cukup kuat, karena mencerminkan hubungan intim antara anak dan ayah. Namun, elemen kejutan hampir tidak ada, karena pembaca dapat dengan mudah menebak arah emosional puisi ini. Secara keseluruhan, meskipun ada beberapa aspek yang dapat diperbaiki, puisi ini berhasil menyampaikan pesan yang jelas dan emosional.