Puisi Tuan_Boss Berjudul Naungan Waktu 1 Bait 25 Baris
T
Naungan Waktu
© Tuan_Boss
Kami adalah satu
Berpetualang menjelajahi waktu
Mengarungi masa
Melintasi zaman
Kami adalah satu
Dalam ikatan seragam putih abu
Melepas tawa
Berbagi duka
Kami adalah satu
Tiga tahun berjuang bersama
Hingga terpisah di penghujung senja
Kami adalah satu
Beda arah tak mengapa
Memilih cabang yang tak sama
Itu soal biasa
Satu hati
Satu rasa
Satu kata
Berdoa
Berharap pada yang Kuasa
Mengizinkan kami tuk berjumpa
Aku rindu
Mereka rindu
Bersatu padu
Dalam naungan waktu
Terima kasih kak sudah mempublikasikan hasil karya saya. Saya juga mau mengklarifiksai soal nama penulis puisinya kak. Penulis atas nama kerkuak, kerkuak211016, dan Tuan_Boss sebenarnya satu orang kak. Dikarenakan puisi yang saya kirim sebelumnya belum dipubikasikan sehingga saya mengirim puisi dengan nama yang berbeda. Terima kasih. Mohon maaf🙏🙏🙏.
Alamat emailnya tertera di bawah ini.
ariskerkuak@gmail.com
Puisi “Naungan Waktu” berhasil menangkap esensi perjalanan persahabatan yang kuat dan penuh emosi. Melalui pengulangan frasa ‘Kami adalah satu’, penyair menciptakan rasa kebersamaan yang mendalam, meskipun ada perpisahan yang tak terhindarkan. Penggunaan simbolisme waktu dan naungan menambah dimensi emosional, menciptakan suasana melankolis yang sangat terasa. Namun, meskipun ide yang diusung cukup kuat, ada kesan bahwa narasi ini belum sepenuhnya mengeksplorasi kedalaman perasaan yang lebih kompleks, sehingga bisa terasa sedikit datar bagi pembaca yang mencari lapisan makna yang lebih dalam. Dari segi bahasa, puisi ini mengalir dengan indah, meskipun beberapa pilihan kata terasa umum dan bisa lebih diperkaya. Secara keseluruhan, puisi ini menyentuh dan mampu membangkitkan rasa rindu, meskipun ada ruang untuk pengembangan lebih lanjut dalam hal keaslian dan kejutan naratif.