Puisi Indra Ayudya Dwi Prasetya Berjudul Rindu di mimpi 1 Bait 11 Baris
I
Rindu di mimpi
© Indra Ayudya Dwi Prasetya
Bulan pancarkan sinarnya
Menerangi jiwa-jiwa yang kosong
Dalam keheningan malam
Tertawan oleh rindu yang tak menentu
Kenangan itu terus menghantui
Tak kenal lelah terus mengikuti
Tersiksa dalam kenangan
Namun tak kuasa untuk mengelak
Biar semua itu menjadi memori
Yang akan ku ingat terus
Di dalam setiap bait mimpi-mimpiku
so cuteeeeeee
Puisi “Rindu di mimpi” berhasil menciptakan suasana yang mendalam melalui penggambaran emosi yang kuat dan penggunaan bahasa yang puitis. Penulis dengan cermat menyentuh tema kerinduan yang universal, di mana bulan menjadi simbol keindahan dan kesedihan sekaligus. Penggunaan frasa seperti ‘tertawan oleh rindu yang tak menentu’ menggambarkan pergulatan batin yang dialami seseorang ketika terjebak dalam kenangan. Meskipun beberapa pilihan kata terasa repetitif, hal ini justru memperkuat rasa kesedihan yang ingin disampaikan. Sayangnya, elemen kejutan dalam puisi ini masih kurang, sehingga pembaca dapat merasakan apa yang akan datang selanjutnya tanpa ada twist yang mengejutkan. Namun, secara keseluruhan, puisi ini berhasil menyampaikan kedalaman makna dan keindahan bahasa yang menyentuh hati.