Puisi abudalta Berjudul Lihatlah Aku 5 Bait 20 Baris

Keaslian Ide
3
Elemen Kejutan
2
Kekuatan Emosi
4
Kedalaman Makna
3
Keindahan Bahasa
5
Score
3.4
1 Voters
Puisi 5 Bait 20 Baris Tentang RinduDengar Puisi Bacain Puisi Nilai Download Kutipan Komentar
a

Lihatlah Aku

© abudalta

Lama
kata-kata yang ingin ku tuang dalam otak berbejana
sekuat hamparan kelopak pelindung netra
ingatkan kira dan daya untuk rasa semua alpanya bersanding di dalam dekapan dada seorang dara tertunggu untuk bersua di lalainya surga dan indahnya asmara

sepi
suci penuh duri yang siap untuk jadi terapi hari-hari sunyi
sendiri bersisi seorang peri yang akan pergi
meraih mimpi yang tersembunyi
di sudut ruang sanubari

ragu
dalam haru termangu di tepian pulau biru
menunggu datang dan tibanya Ratu
yang suguhkan dagu, yang lugu tanpa gerutu
obati semua menggebu-gebunya rasa rindu

waktu yang lama
malam yang sepi
pikiran yang ragu
selalu ingin bersua dengan daraku, periku, dan ratuku
lihatlah diriku

130703


One comment

  1. Keaslian Ide
    3
    Elemen Kejutan
    2
    Kekuatan Emosi
    4
    Kedalaman Makna
    3
    Keindahan Bahasa
    5
    3.4/5
    OVERALL SCORE

    Puisi ‘Lihatlah Aku’ adalah sebuah karya yang menyelam ke dalam lautan emosi dan kerinduan. Penulis dengan mahir menggambarkan perasaan rindu dan kesendirian melalui permainan kata yang puitis dan mendalam. Penggunaan metafora seperti ‘hamparan kelopak pelindung netra’ dan ‘tepian pulau biru’ menghadirkan gambaran yang indah dan menawan bagi pembaca. Namun, di balik keindahan bahasa yang dihadirkan, puisi ini masih memiliki ruang untuk menggali kedalaman makna lebih lanjut. Ide dasar mengenai kerinduan dan penantian memang cukup umum dalam puisi cinta, sehingga terdapat tantangan bagi penulis untuk menghadirkan sesuatu yang lebih segar dan orisinal. Elemen kejutan dalam puisi ini mungkin tidak terlalu menonjol, tetapi alunan kata dan ritme yang konsisten menjadikannya tetap menarik untuk dibaca. Secara keseluruhan, puisi ini berhasil menyampaikan emosi dengan bahasa yang memikat, meskipun bisa lebih ditingkatkan dalam hal keaslian ide dan kedalaman makna.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *