Puisi anonym Berjudul Para Peminum 3 Bait 13 Baris

Keaslian Ide
5
Elemen Kejutan
3
Kekuatan Emosi
4
Kedalaman Makna
3
Keindahan Bahasa
5
Score
4
1 Voters
Puisi 3 Bait 13 Baris Tentang CintaDengar Puisi Bacain Puisi Nilai Download Kutipan Komentar
a

Para Peminum

© anonym

di lereng lereng
para peminum mendaki gunung mabuk
kadang mereka terpeleset jatuh dan mendaki lagi
memetik bulan di puncak mereka oleng
tapi mereka bilang
kami takkan karam dalam lautan bulan

mereka nyanyi nyanyi jatuh dan mendaki lagi
di puncak gunung mabuk
mereke berhasil memetik bulan
mereka mneyimpan bulan
dan bulan menyimpan mereka
di puncak semuanya diam dan tersimpan

Karya: Sutardji Calzoum Bachri


One comment

  1. Keaslian Ide
    5
    Elemen Kejutan
    3
    Kekuatan Emosi
    4
    Kedalaman Makna
    3
    Keindahan Bahasa
    5
    4/5
    OVERALL SCORE

    Puisi “Para Peminum” karya Sutardji Calzoum Bachri menggugah emosi dengan kehadiran gambaran yang kuat tentang perjalanan pencarian makna dan keindahan. Penulis berhasil membangkitkan perasaan haru dan kerinduan melalui metafora ‘memetik bulan’, yang menjadi simbol harapan dan pencapaian. Keindahan bahasa dalam puisi ini terletak pada pengulangan frasa yang menciptakan ritme, seolah-olah menggambarkan siklus kehidupan yang tak pernah berhenti. Ide yang diusung sangat orisinal, menggabungkan unsur realitas dengan imajinasi yang liar, menciptakan dunia di mana para peminum mendaki gunung demi mencapai puncak yang diimpikan. Namun, meskipun kedalaman makna sudah cukup terasa, ada ruang untuk eksplorasi lebih jauh mengenai makna ‘bulan’ dan bagaimana hal tersebut berhubungan dengan kehidupan sehari-hari. Elemen kejutan hadir dalam cara peminumnya berjuang meskipun terjatuh, menegaskan keteguhan mereka, tetapi bisa jadi lebih kuat jika ada twist atau penutupan yang lebih mengejutkan. Secara keseluruhan, puisi ini adalah karya yang mengesankan dan menggugah pemikiran.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *