Puisi anonym Berjudul Dalam Bis 3 Bait 10 Baris
a
Dalam Bis
© anonym
langit di kaca jendela bergoyang
terarah ke mana wajah di kaca jendela
yang dahulu juga
mengecil dalam pesona
sebermula adalah kata
baru perjalanan dari kota ke kota
demikian cepat
kita pun terperanjat
waktu henti ia tiada…
Karya : Sapardi
Puisi “Dalam Bis” karya Sapardi ini mengajak pembaca untuk merenungi perjalanan hidup yang penuh dengan perubahan dan kenangan. Melalui gambaran langit di kaca jendela, penulis berhasil menciptakan suasana yang melankolis namun sekaligus reflektif. Frasa seperti ‘wajah di kaca jendela yang dahulu’ menyiratkan nostalgia yang dalam, menyoroti bagaimana waktu dapat mengubah segalanya, termasuk cara kita memandang sesuatu. Keindahan bahasa yang digunakan sangat terasa, dengan pilihan kata yang sederhana namun sarat makna. Sapardi selalu memiliki kemampuan untuk menjalin kata-kata yang mengalir dengan lembut, menciptakan ritme yang menenangkan. Namun, meski puisi ini menonjol dalam kekuatan emosinya, elemen kejutan terasa kurang, karena tema perjalanan dan perubahan adalah tema yang umum dalam sastra. Secara keseluruhan, puisi ini berhasil menimbulkan resonansi emosional yang kuat dan mengajak kita untuk merenungkan pengalaman pribadi dalam perjalanan hidup. Ini adalah karya yang mengajak kita untuk lebih menghargai setiap momen yang kita lalui, meski dalam kesederhanaan yang tampak di permukaan.