Puisi anonym Berjudul Indah Sungguh Indah 3 Bait 11 Baris
Keaslian Ide
2
Elemen Kejutan
2
Kekuatan Emosi
4
Kedalaman Makna
2
Keindahan Bahasa
3
Score
2.6
1 Voters
a
Indah Sungguh Indah
© anonym
Semua itu cetusan qolbu,,
atau cetusan sanubari,,
walau hanya sepintas,,
itu cetusan yang berharga,,
ternyata sang waktu memaksa berjumpa,,
berjumpa denganmu,,
senang rasanya alam mendukungku,,
seketika aku senang dan memelukmu,,
eraaaat,, lalu melihat senyum mu,,
indah,,sungguh indaah,,
terima kasih bidadariku.
Puisi “Indah Sungguh Indah” menyampaikan perasaan cinta yang tulus dengan keindahan sederhana. Penggunaan kata-kata seperti “cetusan qolbu” dan “bidadariku” memberikan nuansa yang mendalam dan menyentuh, menciptakan ikatan emosional yang kuat antara penulis dan pembaca. Meski demikian, penggunaan repetisi dalam frasa “indah, sungguh indah” dapat terasa berlebihan dan mengurangi kesan orisinalitas. Struktur puisi ini, meski sederhana, mampu mengekspresikan rasa bahagia dengan baik. Namun, kedalaman makna yang bisa dieksplorasi lebih jauh terasa kurang, sehingga puisi ini lebih cenderung pada ekspresi perasaan langsung tanpa lapisan yang lebih kompleks. Secara keseluruhan, puisi ini memancarkan keindahan dan kehangatan, meskipun ada ruang untuk peningkatan dalam hal keaslian dan kedalaman. Pujian harus diberikan pada kemampuannya untuk mengkomunikasikan kebahagiaan yang tulus, yang merupakan hal yang sangat berharga dalam karya sastra.