Puisi iwanFERMANSYAH Berjudul IRAMA KEHIDUPAN 7 Bait 7 Baris
i
IRAMA KEHIDUPAN
© iwanFERMANSYAH
ku rangkai langkah hati seiring kerasnya dentuman nadi
ku gantungkan jiwa di pelukan hampa merangkai asa di kubangan dusta
walau terluka di sekujur asa tak ku menyerah di lingkaran masa
meski tak mungkin kutaklukkan seluruh tirani kan ku menangkan setitik asa dari sebuah cinta
Puisi “IRAMA KEHIDUPAN” berhasil menyampaikan perjalanan emosional yang kuat melalui pemilihan kata yang puitis dan penuh makna. Penyair menggambarkan ketegangan antara harapan dan kenyataan dengan sangat baik, menciptakan resonansi yang mendalam bagi pembaca. Frasa seperti ‘ku rangkai langkah hati’ dan ‘gantungkan jiwa di pelukan hampa’ menunjukkan keindahan bahasa yang digunakan, meskipun terdapat beberapa bagian yang terasa agak klise. Keaslian ide juga terlihat dalam cara penyair menghadapi tantangan hidup, meski ada kesan pengulangan tema cinta yang sering kita temui. Kedalaman makna puisi ini berhasil mengajak pembaca merenungkan arti perjuangan dan harapan, tetapi ada ruang untuk eksplorasi yang lebih mendalam. Terakhir, elemen kejutan dalam puisi ini cukup minim; pembaca mungkin dapat menebak arah puisi ini sebelum sampai ke akhir. Meskipun demikian, puisi ini tetap memikat dan menyentuh, menunjukkan potensi besar dari penyairnya.