Amaranggana - AntologiPuisi.com
Amaranggana
Dibentangan terluas samudra
Dalam lembaran cerita manusia
Aku menuliskan sajak-sajak tak bernyawa
Membaca semua tulisan buku
Dan menterjemahkan rindu
Yang ternyata hanyalah benalu
Kan kubakar aksara luka
Biar penatku tak lagi terbaca
Berharap pilu tak lagi menganga
Seperti masa kelam sebelumnya
Aku menuliskan diksi pada senja
Mengeja namamu disepanjang hari
Menyibak setiap tirai di angkasa
Dan kurangkum dalam lirik puisi
Kucoba mengartikan pesan rembulan
Tentang ribuan cahaya jatuh ke bumi
Menyusun langkah bersama tuk berjalan
Disaat yang tak pernah kuduga
Kau buat warna-warni terus hidup
Kau adalah sajak yang terus bercerita
Kau cahaya yang tak pernah redup
Menuju malam yang temaram
Biarkan semua hilang ditelan waktu
Hingga lebur jadi debu
Karena yang ku tahu rindu adalah dendam
Yang tak bisa kuredam
ambonsky
bandung'²⁰²²