Puisi Arneta Hanysti Zahra Berjudul Hanya Angan 3 Bait 10 Baris
A
Hanya Angan
© Arneta Hanysti Zahra
Didalam sejuta angan,
Terbentang luas harapan
Terbesit penuh khayalan
Terembat sesat ratusan alasan
Hanya didalam angan,
Mengeluh menjadi menyenangkan
Mengenyam pilu menjadi ketenangan
Merengkuh tangisan dalam candaan
Ya,meski hanya sebatas angan semata nan sesaat
Namun,bisa membuat mereka bahagia untuk sejenak
Puisi “Hanya Angan” menghadirkan sebuah eksplorasi yang mendalam tentang kekuatan imajinasi dan harapan. Melalui penggunaan kata-kata yang sederhana namun penuh makna, penulis berhasil menciptakan suasana yang intim, seolah-olah mengajak pembaca untuk merenungkan tentang pentingnya angan-angan dalam kehidupan. Penyebutan kalimat-kalimat seperti ‘mengeluh menjadi menyenangkan’ dan ‘merengkuh tangisan dalam candaan’ menunjukkan keahlian penulis dalam mengolah emosi yang bertentangan menjadi satu kesatuan yang harmonis. Namun, meskipun puisi ini memiliki keindahan yang menawan, ada sedikit kekurangan dalam hal elemen kejutan. Pembaca mungkin dapat menebak arah puisi ini tanpa banyak kesulitan. Secara keseluruhan, “Hanya Angan” adalah sebuah puisi yang menggugah, menyentuh hati, dan membuat kita merenungkan arti dari harapan dan impian, meski hanya dalam bentuk angan.