Puisi @Muti.ara670 Berjudul Tentang Rindu 3 Bait 16 Baris
@
Tentang Rindu
© @Muti.ara670
Rindu..
Ratusan purnama telah kulalui tanpa mu
Namun tiada hari tanpa merindu
Lelah dan tertatih mencari pengobat
Karena rindu semakin sekarat
Rindu..
Dalam malam sepi
Dalam doa dan sujudku
Semoga Allah mengambil kembali
Rasa rindu yang tidak ku mau
Rindu..
Mungkin Alam sedang cemburu pada mu
Karena ribuan hari mengadu tentang rinduku padamu
Mungkin juga Allah yang masih merinduku
Rindu rengakan dan tangis dalam doa doa malamku
Sehingga Dia masih enggan mengabulkan doa ku.
Puisi “Tentang Rindu” ini dengan cemerlang menangkap esensi perasaan kerinduan yang dalam dan menyentuh. Dengan penggunaan repetisi kata ‘Rindu’, penulis berhasil menekankan betapa mendalamnya perasaan yang dialami. Ada nuansa kesedihan yang melingkupi setiap baitnya, dan pembaca dapat merasakan betapa beratnya beban perasaan yang ditanggung. Selain itu, ungkapan ‘Mungkin Alam sedang cemburu padamu’ menunjukkan keaslian ide yang menarik, menggambarkan hubungan antara perasaan manusia dengan alam dan kekuatan spiritual. Namun, meskipun indah, bahasa yang digunakan terkadang terasa klise dan bisa lebih berani untuk mengeksplorasi metafor yang lebih segar. Dalam hal makna, puisi ini mampu menggugah pemikiran tentang rindu dan doa, walau elemen kejutan terasa minim, di mana pembaca dapat memperkirakan arah perasaan yang akan diungkapkan. Secara keseluruhan, puisi ini adalah sebuah karya yang menyentuh dan dapat menggerakkan hati pembacanya, meski masih terdapat ruang untuk eksplorasi lebih lanjut dalam bahasa dan bentuk.