Puisi Eddo Ahmad Fauzi Berjudul DOA 13 Bait 13 Baris

Keaslian Ide
3
Elemen Kejutan
3
Kekuatan Emosi
4
Kedalaman Makna
4
Keindahan Bahasa
4
Score
3.6
1 Voters
Puisi 13 Bait 13 Baris Tentang CintaDengar Puisi Bacain Puisi Nilai Download Kutipan Komentar
E

DOA

© Eddo Ahmad Fauzi

Sampai detik ini

Apa yang aku ucapkan tak pernah bosan

Aku ucapkan dengan sebuah kejujuran

Tak pernah terlintas sedikitpun kebohongan

Apalagi muncul niat sebuah kegombalan

Karena alasan apa aku selalu mengucapkannya?

Yang aku pikirkan adalah apa yang aku ucapkan

Mudah-mudahan menjadi sebuah Do’a

Do’a yang tak pernah terlewatkan.

Dan mudah-mudahan tak hanya sampai detik ini

Tapi sampai waktu-waktu berikutnya

Untuk selalu berani mengucapkan bahwa.....

Aku teramat sangat menyayangimu.


One comment

  1. Keaslian Ide
    3
    Elemen Kejutan
    3
    Kekuatan Emosi
    4
    Kedalaman Makna
    4
    Keindahan Bahasa
    4
    3.6/5
    OVERALL SCORE

    Puisi “DOA” ini berhasil menangkap esensi dari ungkapan perasaan yang tulus dan mendalam. Kejujuran yang diungkapkan melalui kata-kata sederhana namun penuh makna, menciptakan resonansi emosional yang kuat. Penulis dengan cermat merangkai kalimat-kalimat yang meskipun terkesan langsung, tetap mampu menyentuh hati pembaca. Penggunaan repetisi pada frasa ‘aku ucapkan’ dan ‘mudah-mudahan’ memberikan ritme yang harmonis, memperkuat inti pesan puisi ini. Meskipun tema cinta dan doa bukanlah hal yang baru, penulis berhasil menghadirkan perspektif yang segar, menciptakan nuansa yang hangat dan intim. Namun, di sisi lain, puisi ini mungkin kurang mengejutkan dalam hal struktur dan ide, sehingga pembaca yang mengharapkan inovasi besar mungkin merasa kurang terpenuhi. Secara keseluruhan, “DOA” adalah karya yang indah dan menyentuh, meskipun ada ruang untuk eksplorasi lebih dalam mengenai tema dan teknik penyampaian yang lebih beragam.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *