Puisi Ellena Crysantha Berjudul Takkan Kembali 3 Bait 9 Baris
Keaslian Ide
3
Elemen Kejutan
2
Kekuatan Emosi
4
Kedalaman Makna
4
Keindahan Bahasa
3
Score
3.2
1 Voters
E
Takkan Kembali
© Ellena Crysantha
Entah kenapa malam terasa begitu sunyi,
apakah dunia merindukan kita?
Ataukah hanya ilusiku semata?
Akupun tak yakin dengan semua ini.
Hatimu yang bergulir dengan cepat membuatku sakit,
terlalu sakit untuk menahanmu.
Menahan hatimu yang terlanjur bersamanya,
dan takkan kembali padaku.
Oleh: Ellena Crysantha, 15 November 2013
Puisi “Takkan Kembali” karya Ellena Crysantha menyajikan refleksi mendalam tentang kehilangan dan kerinduan yang terpendam. Suasana malam yang sunyi menjadi latar yang tepat untuk menggambarkan perasaan hampa dan kerinduan yang dialami penulis. Penggunaan pertanyaan retoris, seperti “apakah dunia merindukan kita?”, memberikan nuansa introspektif yang kuat, seolah penulis sedang berperang dengan pikirannya sendiri. Dalam hal keindahan bahasa, pilihan kata yang sederhana namun penuh makna menciptakan kesan yang mendalam, meskipun ada beberapa frasa yang dapat diperhalus untuk meningkatkan aliran puisi. Dari segi keaslian ide, tema tentang cinta yang tidak terbalas adalah klasik, namun cara penyampaian penulis menawarkan sudut pandang yang personal dan menyentuh. Kedalaman makna puisi ini juga cukup baik, karena berhasil menyampaikan rasa sakit emosional yang universal. Namun, elemen kejutan dalam teks ini mungkin kurang terasa, karena pembaca dapat dengan mudah menebak arah perasaan yang disampaikan. Secara keseluruhan, puisi ini menggambarkan perjalanan emosional yang akrab dan menyentuh, meskipun masih ada ruang untuk pengembangan lebih lanjut.