Puisi Aditya Rizky Berjudul Segitiga Cinta 3 Bait 12 Baris
A
Segitiga Cinta
© Aditya Rizky
Hati masih berkutat
Mata diperbudak hasrat
Pikiran mulai menggugat
Akal mencengkram siasat
Ucap rayu semakin menyentak
Jantung bergema semarak
Raga merintih sesak
Jiwa bersenandung terdesak
Pola segitiga terus berputar
Menjebak tiga hati dalam ikrar
Bagaikan sihir yang mekar
Merasuki sukma tanpa penawar
Puisi “Segitiga Cinta” ini berhasil menangkap kompleksitas emosi yang sering kali melingkupi hubungan cinta segitiga. Dengan penggunaan kata-kata yang kuat dan menggugah, penyair menyuguhkan gambaran yang hidup tentang perasaan cinta dan konflik yang dihadapi oleh ketiga individu dalam pusaran perasaan ini. Frasa seperti ‘Hati masih berkutat’ dan ‘Jantung bergema semarak’ memberikan resonansi emosional yang mendalam. Keindahan bahasa dalam puisi ini juga patut dicatat; pilihan kata yang tepat dan ritme yang harmonis menciptakan aliran yang memikat. Selain itu, konsep segitiga cinta sebagai dasar ide puisi merupakan tema yang sering diangkat, tetapi cara penyajiannya di sini menunjukkan keaslian yang menarik. Makna yang terkandung dalam puisi ini pun cukup dalam, mencerminkan kesulitan dan keindahan cinta yang saling bertentangan. Namun, meskipun terdapat elemen kejutan, ia bisa lebih dieksplorasi agar pembaca merasa lebih terkejut dan terikat dengan narasi. Secara keseluruhan, puisi ini adalah karya yang menggugah dan memberikan banyak ruang untuk refleksi.