Puisi Muhamad Firman Maulana Berjudul Di Antara Napas yang Menyebut Namamu 6 Bait 30 Baris

Kau datang seperti cahaya
yang tak pernah kupinta,
namun selalu kutunggu
di setiap sunyi yang menjelma malam.

Ada kehangatan yang lahir
dari cara kau menatap dunia,
seakan segala tentangmu
diciptakan untuk menenangkan rusuhku.

Setiap kata yang kau ucap
menjadi detak kecil
yang kupeluk diam-diam
di ruang terdalam hatiku.

Dan ketika kau tersenyum,
aku merasa waktu melambat,
memberiku jeda untuk mengingat
betapa hadirmu adalah anugerah
yang tidak pernah kusangka tiba.

Kau mengajari hatiku diam,
mengajari pikiranku pulang,
mengajari langkahku
bahwa cinta tidak selalu harus berteriak
untuk terasa begitu dalam.

Jika esok bertanya
ke mana cintaku berpulang,
jawabnya tetap sama:
ke arah langkahmu
tempat aku merasa pulang
meski tak pernah pergi,
tempat segala resahku reda,
dan segala rinduku menemukan wujudnya.