Puisi Muhamad Firman Maulana Berjudul Nyanyian yang Dijaga Ombak 3 Bait 18 Baris

M

Nyanyian yang Dijaga Ombak

© Muhamad Firman Maulana

Senja turun perlahan di bibir pantai,
mengulur warna keemasan
yang menari di permukaan air.
Ombak datang dan pergi
seperti napas panjang bumi,
mengusap pasir dengan kesabaran
yang tak pernah kehilangan ritme.

Angin laut membawa aroma asin
yang membangunkan ingatan jauh,
sementara garis cakrawala
menggelar cahaya terakhir hari
bagai benang tipis yang menuntun pulang.

Di antara debur dan cahaya,
aku mendengar dunia berbisik:
bahwa setiap gelombang
menyimpan rindu yang tak diucapkan
dan setiap pantai
adalah tempat hati belajar tenang.


Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *